Toko resmi CSKA Moskva sudah kehabisan jersey replika ukuran pria dewasa.
Kendati terletak jauh dari pusat keramaian massa Piala Dunia 2018, toko resmi CSKA juga kebagian animo turnamen sepak bola terakbar negara-negara dunia tersebut.
Toko itu terletak di stadion CSKA yang terletak sekitar 16 kilometer dari fan fest Moskow dan sekitar 15 kilometer dari Red Square, dua pusat konsentrasi massa selama Piala Dunia.
Perjalanan ke sana terhitung jauh, terutama dari area fan fest, seperti yang BolaSport.com alami sendiri pada Senin (2/7/2018).
(Baca Juga: Lagi, Cristiano Ronaldo Tunjukkan Aksi Simpatik terhadap Lawan yang Cedera)
Kami harus melakukan tiga kali pergantian jalur Metro (kereta bawah tanah Moskow) dan berjalan sekitar 2 kilometer saat tiba di stasion Metro CSKA, yang terdekat ke stadion.
Toko CSKA Moskva pun, seperti yang pernah BolaSport.com tulis dengan toko resmi Zenit St Petersburg, jauh dari skala perbandingan dengan tim-tim Liga Inggris.
Letaknya di bagian luar stadion.Bahkan, ukuran toko resmi CSKA ini pun masih kecil jika dibandingkan dengan tim-tim dari Divisi Championship sekali pun, seperti Leeds yang pernah BolaSport.com kunjungi.
Laga Terhenti akibat Insiden Neymar, Pelatih Meksiko: Memalukan! https://t.co/lh85GHk1nB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Juli 2018
Saat BolaSport.com datang, staf yang bertugas bahkan ditemani oleh dua temannya yang sedang off duty.
Hanya ada dua pasangan yang datang setelah kami. Mereka hanya lihat-lihat barang di toko tanpa belanja apa pun. Stok jersey juga tinggal sedikit.
Jersey replika musim 2017-2018 seharga 5000 rubel (sekitar 1,2 juta rupiah) hanya tersisa ukuran XS atau 2XL.
(Baca Juga: Jalan Lapang Harry Kane Cs Lampaui Prestasi Terbaik Generasi Emas Inggris di Piala Dunia)
Beberapa yang tersisa adalah jersey player issue lengan pendek dan lengan panjang dengan harga sama, 7500 rubel (sekitar 1,6 juta rupiah).
"Semua yang kami punya sudah digantung. Tidak ada lagi stok," ujar Nadia, sang penjaga toko.
Menariknya, banyak merchandise CSKA yang dijual dengan menggunakan bahasa Inggris.
Bisa jadi, ini efek klub tersebut sering main di Liga Champions dan menerima fans-fans dari berbagai belahan Eropa.
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar