Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Denis Cheryshev, Kesendirian yang Kini Terbayar di Piala Dunia 2018

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 22 Juni 2018 | 04:50 WIB
Denis Cheryshev melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Mesir pada laga kedua Grup A Piala Dunia 2018, Selasa (19/6/2018).
GABRIEL BOUYS / AFP
Denis Cheryshev melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Mesir pada laga kedua Grup A Piala Dunia 2018, Selasa (19/6/2018).

 Buat pemain tim nasional negara-negara medioker, bermain di luar negeri biasanya adalah sebuah keuntungan yang membuatnya dipandang lebih tinggi daripada pemain lokal.    

Tapi, tidak demikian yang terjadi pada Denis Cheryshev. Dia malah kurang dilirik timnas Rusia.

Dalam beberapa tahun belakangan, Rusia memang tidak memiliki pemain top di klub luar negeri sehingga lebih fokus memakai pemain-pemain klub lokal.

Sudah sejak usia 9 tahun Cheryshev berkelana di luar Rusia.

Lahir di Nizhny Novgorod, dia mengikuti ayahnya, Dmitri Cheryshev, yang bermain di La Liga Spanyol bersama Sporting Gijon.

Cheryshev sempat masuk akademi Sporting Gijon, kemudian pindah ke Real Madrid saat berusia 12 tahun.

Denis Chreyshev promosi ke tim utama Madrid pada 2012, tapi kemudian dipinjamkan ke berbagai klub Liga Spanyol.

Dari Sevilla, Valencia, sampai sekarang pindah permanen ke Villarreal.

Keberadaannya di La Liga, salah satu liga paling top di Eropa, tidak membuat pemain kelahiran 26 Desember 1990 ini otomatis jadi andalan di timnas Rusia.

Melakukan debutnya pada November 2012, Cheryshev baru dipercaya tampil dalam laga kompetitif sebagai pemain pengganti di Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Irlandia Utara, 14 Agustus 2013.

Kesendirian juga menerpa dengan Cheryshev menjadi satu-satunya pemain timnas Rusia yang tidak merumput di klub lokal dalam skuat sementara Piala Dunia 2014.

Akhirnya Cheryshev tidak dipilih pelatih Rusia ketika itu, Fabio Capello, ke dalam skuat final.

Absen juga di Piala Eropa 2016 karena cedera, Denis Cheryshev baru dipanggil lagi ke timnas Rusia pada 27 Maret 2018 setelah absen selama lebih dari dua tahun.


Penyerang Rusia, Artem Dzyuba (kedua dari kiri), merayakan golnya bersama Denis Cheryshev (kiri), dalam laga Grup A Piala Dunia 2018 kontra Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia pada 14 Juni 2018.(KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP)

Dia akhirnya sukses masuk ke skuat final untuk Piala Dunia 2018, tapi lagi-lagi dalam kesendirian.

Hanya ada dua pemain Rusia yang memperkuat klub luar negeri. Selain Cheryshev ada Vladimir Gabulov, yang bermain di klub Belgia, Club Brugge.

Seperti Gabulov, yang hanya kiper ketiga, Cheryshev pun awalnya tidak dijagokan akan menjadi andalan.

Di bawah pelatih Stanislav Cherchesov, sebelum turnamen Cheryshev hanya bermain total 33 menit!

Dia juga tak menjadi starter sejak 2015 dan dalam usia 27 tahun baru mengoleksi 11 penampilan buat Timnas Rusia.

Tapi, nasib orang siapa yang tahu? Cederanya Alan Dzagoev membuat Cheryshev dimainkan pada laga pertama Rusia di Piala Dunia 2018 melawan Arab Saudi (14/6/2018).

Denis Cheryshev ternyata menjadi bintang. Mencetak dua gol yang membawa Rusia menang 5-0, ia terpilih sebagai man of the match.

Itu adalah dua gol pertama Cheryshev untuk negaranya. Kebintangan itu dilanjutkan pada laga kedua menghadapi Mesir (19/6/2018).

(Baca Juga: Dicemooh Sepanjang Laga, Cristiano Ronaldo Pulangkan Maroko Hanya Lewat Satu Tembakan Akurat)

Kembali mencetak satu gol, Cheryshev terpilih lagi sebagai man of the match. Kesendirian Cheryshev kini terbayar.

Dia menjadi pemain spesial di Timnas Rusia dengan sudah dua kali terpilih sebagai man of the match laga Piala Dunia, yang sekaligus membuka peluangnya menjadi pemain terbaik turnamen dan mungkin pencetak gol terbanyak.

Denis Cheryshev sukses membawa Rusia mencetak sejarah, lolos untuk pertama kalinya ke fase knock-out Piala Dunia.

Dia pastinya bertekad membawa Rusia melangkah lebih jauh.

“Terima kasih kepda Tuhan, saya bisa mencetak tiga gol dalam dua partai. Tapi, tujuan saya adalah membantu tim. Jika pemain lain yang mencetak gol, saya juga akan bahagia untuk mereka. Kami melakukan sesuatu yang bersejarah, tapi turnamen belum selesai. Sekarang kami menginginkan lebih banyak lagi,” kata Denis Cheryshev seperti dikutip Bolasport.com dari Spokesman.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tabloid BOLA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X