Andrea Iannone mengaku dirinya tidak bermaksud buruk ketika menyenggol ban belakang Marc Marquez pada sesi latihan bebas kedua MotoGP San Marino, Jumat (9/9/2017).
Sebelumnya, Marc Marquez mengaku dirinya kesal karena gagal melakukan latihan start dengan maksimal setelah ban belakangnya bersenggolan dengan motor Iannone.
"Saya sempat sedikit kesal karena gagal melakukan latihan start (dengan baik), tapi saya tidak tahu (kenapa Iannone melakukannya), tanya dia, mungkin dia terlalu bersemangat," ujar Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
Andrea Iannone pun mengaku jika dirinya tidak sengaja menyentuh ban belakang dari Marquez.
"Marc sedang melakukan latihan start saat saya datang (dari belakang)," kata Iannone memulai ceritanya dikutip BolaSport.com dari GP One..
"Saya mendengarnya menaruh tangan di tuas gas dan mengira dia akan mulai (bergerak), jadi saya secara bertahap memperlambat laju motor tanpa berhenti secera tiba-tiba. Tepat sebelum dia mulai (bergerak), saya menyentuhnya," tambah Iannone.
(Baca Juga: MotoGP San Marino 2017 - Ini Komentar Marc Marquez Setelah Disenggol Andrea Iannone)
Meski begitu, menurut Iannone, kontak antar pebalap merupakan hal yang wajar di dunia balapan dan bukan suatu masalah yang serius.
Marc Marquez tidak terjatuh pada insiden tersebut dan baru menyadari jika Iannone menyentuh ban belakangnya beberapa saat setelahnya.
"Tapi itu hal wajar karena terjadi ribuan kali, dan dia sering mengalami kontak (dengan pebalap lainnya) saat balapan," ujar Iannone.
"Jadi saya pikir jika satu sentuhan saat (kondisi) berhenti tidak apa-apa."
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | gpone.com, Crash.net |
Komentar