Posisi Feby digantikan oleh Saddil Ramdani yang sebelumnya absen saat timnas U-19 menang 9-0 atas Filipina.
"Kedua pengaruh sakit mendadak Feby yang demam tinggi dan rancangan game yang dibuat terpaksa kami ubah jelang pertandingan," kata Indra.
Yang terakhir atau alasan ketiga, menurut Indra, anak asuhnya kalah dikarenakan tidak maksimalnya di lini depan.
(Baca juga: Pelatih Klub Malaysia yang Dibela Andik Vermansah Dilanda Galau, Ada Apa?)
Dari awal sampai menit ke-55, Indra memberikan kepercayaan kepada Hanis Saghara dan dibantu lewat Muhammad Iqbal serta Egy Maulana Vikri.
Belum cemerlang performanya Hanis membuat Indra menariknya dan digantikan oleh Witan Sulaeman.
Posisi lini depan diperankan oleh Egy Maulana setelah Hanis keluar, tetapi sampai akhir pertandingan timnas U-19 masih belum mencetak satu gol ke gawang Vietnam.
"Penyerang kami tidak maksimal dalam laga hari ini, jadi kami dorong Egy untuk berada di depan," ucap Indra.
"Para pemain juga banyak kesalahan yang kami buat. Di babak kedua, Vietnam bermain dengan sistem bertahan dan kami sulit menembus pertahanan mereka," katanya.
Vietnam menang 3-0 atas timnas U-19 Indonesia lewat sepasang gol dari Le Van Nam dan Bui Hoang Viet Anh.
Kekalahan perdana itu masih membuat timnas U-19 berada di posisi kedua dengan mengemas enam poin.
Posisi dari skuad Garuda Nusantara bisa saja disalip oleh Myanmar yang akan bertanding melawan Filipina pada Senin (11/9/2017), dengan sepak mula pukul 18.00 WIB.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar