Kembalinya nama Rafael Nadal (31) dan Roger Federer (36) di jajaran teratas peringkat Association of Tennis Professionals (ATP) seperti mengulang kejadian beberapa tahun yang lalu.
Tahun 2005-2010, Rafael Nadal dan Roger Federer sempat mendominasi berbagai gelaran turnamen tenis di tingkat Dunia.
Kedua petenis ini secara bergantian menduduki posisi teratas peringkat ATP mulai Juli 2005 hingga Agustus 2009.
Momen tersebut seakan kembali terulang di tahun 2017.
Nadal dan Federer kembali menempati posisi 1 dan 2 pada tabel klasemen petenis tunggal putra Dunia.
(Baca juga : Rivalitas Tenis Terpanas Sepanjang Sejarah Kembali di Tahun 2017)
#19 tastes great pic.twitter.com/3Hv3lM5Rk9
— Roger Federer (@rogerfederer) July 16, 2017
Roger Federer memulai musim tenis 2017 di peringkat 16 ATP.
Sejauh ini, petenis asal Swis tersebut sudah mengikuti 9 turnamen tenis di tahun 2017.
Dari 9 turnamen tadi, Federer berhasil meraih 5 gelar juara. Dua gelar di antaranya diraih pada turnamen tenis level Grand Slam, Austalian Open dan Wimbledon.
Hasil tersebut membawa Roger Federer melesat ke peringkat 2 ATP dengan 7.505.
Sementara itu, Rafael Nadal kembali menjadi petenis putra nomor 1 Dunia pada (21/8/2017) setelah hanya berada di peringkat 9 pada awal tahun 2017.
Petenis asal Spanyol ini berhasil menjuarai 5 dari 14 turnamen tenis yang diikutinya tahun ini.
Sama seperti Federer, tahun ini Nadal meraih 2 piala turnamen Grand Slam, yaitu Roland Garros dan US Open.
Rafael Nadal yang sudah mengoleksi 3 gelar US Open berada di puncak tabel klasemen ATP dengan raihan 9.465 poin.
(Baca juga : Rafael Nadal Kejar Rekor Roger Federer Usai Juara di US Open 2017)
2010.
— US Open Tennis (@usopen) September 11, 2017
2013.
2017.#usopen pic.twitter.com/oJsuvzQTKG
Setelah usai di Benua Amerika, kalender tenis turnamen ATP akan bergulir di Asia.
Rafael Nadal dan Roger Federer tampaknya akan meneruskan dominasi mereka di ajang tenis dunia.
Apalagi petenis top dunia lain seperti Novak Djokovic, Andy Murray, dan Stanislas Wawrinka belum kembali dari cedera.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | ATPWorldTour.com |
Komentar