Kecintaan Rafael Nadal terhadap tenis menjadi kunci kemenangannya saat meraih gelar Grand Slam ke-16 di US Open.
Petenis asal Spanyol tersebut berhasil mengalahkan petenis asal Afrika Selatan, Kevin Anderson, di partai final.
Rafael Nadal berhasil mengalahkan Kevin Anderson 6-3 6-3 6-4.
Ini adalah pertama kalinya sejak 2013 Nadal telah memenangi dua Grand Slam dalam setahun.
"Saya bangun setiap pagi dengan semangat untuk pergi ke lapangan dan mencoba memperbaiki keadaan," kata Nadal.
(Baca Juga: Begini Cara Rafael Nadal dan Roger Federer Kembali ke Puncak Persaingan Tenis Dunia )
Petenis usia 31 tersebut mengaku masih merasa grogi ketika memasuki lapangan.
Bahkan jika ia tidak merasa grogi atau kehilangan semangat saat memasuki lapangan, itu artinya Rafael Nadal akan melakukan hal lain.
"Saya berumur 31, saya bukan 25, tapi saya masih memiliki gairah dan kecintaan akan permainan ini," ujar Nadal dikutip BolaSport.com dari BBC.
Semangat Rafael Nadal terhadap olahraga yang ia cintai sepertinya patut ditiru.
Bahkan mungkin hal tersebut yang membuat ia bisa merengkuh juara meski pada tahun 2016 sempat terkena cedera.
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih untuk hidup dan mendapatkan kesempatan,"
"Mungkin itu sebabnya saya masih memiliki peluang untuk berkompetisi dalam olahraga ini, dan melakukannya dengan baik. Itu saja," kata Nadal.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar