Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tim Panjat Tebing Indonesia Sukses Merebut Dua Medali dari Kejuaraan Dunia

By Delia Mustikasari - Selasa, 10 Oktober 2017 | 07:13 WIB
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Aspar Jaelolo dan Sabri, berpose dengan medali perak dan perunggu yang didapat dari nomor speed Kejuaraan Dunia 2017 di Wujiang, China, Minggu (8/10/2017).
FPTI
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Aspar Jaelolo dan Sabri, berpose dengan medali perak dan perunggu yang didapat dari nomor speed Kejuaraan Dunia 2017 di Wujiang, China, Minggu (8/10/2017).

 Timnas panjat tebing Indonesia berhasil meraih satu medali perak dan satu medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2017 yang berlangsung di Wujiang, China, Minggu (8/10/2017).  

Medali tersebut didapat Aspar Jaelolo dan Sabri dari nomor men speed pada seri kejuaraan dunia yang digelar International Federation Sport Climbing (IFSC) ini.

Tiga atlet timnas, Aspar, Sabri, dan Rindi Sufriyanto lolos ke babak perempat final. Namun, Rindi dan Sabri mengalami fall start. Sabri harus puas memperoleh perunggu.

Sementara itu, Aspar yang hanya kalah 0,001 detik dari lawannya di final, Aleksandre Shikov (Rusia) membawa pulang medali perak.

Aspar meraih catatan waktu 6,33 detik, sedangkan Shikov 6,32 detik.

(Baca Juga: Vitali Klitsckho Sebenarnya Ingin Turun Gunung Balas Kekalahan Adiknya)

"Kalau dilihat kasat mata, sama. Aspar membuat dua kali kesalahan. Kalau dia perfect seperti sebelum-sebelumnya, saya yakin dapat emas," ujar Kabid Pembinaan Prestasi PP FPTI, Caly Setiawan seperti dikutip Bolasport.com dari Juara.net.

Kesalahan start juga beberapa kali terjadi pada bagian putri. Aries Susanti Rahayu gagal meraih medali karena salah melakukan start pada partai semifinal.

Caly mengakui bahwa faktor psikologis membuat para atlet timnas banyak melakukan kesalahan-kesalahan kecil, namun fatal. Menurutnya, mereka harus meningkatkan jam terbang, khususnya pada kejuaraan internasional.

Caly tak memasang target khusus pada kejuaraan dunia kali ini. Dia ingin kejuaraan ini sebagai sarana latihan mental dan psikis dengan fokus utama untuk menambah jam terbang.

Namun, para atlet mampu mencapai hasil lebih dari ekspektasi.

"Ketika kami tiba-tiba mendobrak, membuat orang-orang syok. Tidak hanya pemanjat, juri dan para pelatih juga banyak yang terkejut. Mereka bilang 'kemana saja kalian selama ini'? " tutur Caly.

Caly mengaku kebanjiran pertanyaan dan apresiasi dari para pelatih lawan. Tak sedikit pihak yang meminta studi banding ke Indonesia.

Menurut Caly, catatan prestasi ini karena adanya pemusatan latihan nasional (pelatnas). Selama ini, metode pembinaan atlet di PP FPTI kurang terukur dan fokus. 

"Selama ini kami kalau rekrutmen mendadak, tidak ada program yang tersentralisasi. Dengan adanya Pelatnas, polanya lebih terukur," ucap Caly.

Seusai pertandingan di Wujiang, para atlet timnas tersebut tak langsung pulang ke Indonesia.

Mereka akan melanjutkan perjalanan mereka dengan mengikuti seri kejuaraan dunia berikutnya di Xinjiang pada 14-15 Oktober mendatang.

Pada dua ajang seri kejuaraan dunia di China itu, Indonesia mengirimkan enam atlet putra dan enam atlet putri.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : juara.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X