Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Indonesia Diminta Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Junior 2019

By Imadudin Adam - Jumat, 27 Oktober 2017 | 07:41 WIB
Pemain ganda campuran, Rehan Naufal Kusharyanto, melakukan sujud syukur setelah memastikan tercipta all Indonesian final pada kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017).
SUSI LESTARI/BOLASPORT.COM
Pemain ganda campuran, Rehan Naufal Kusharyanto, melakukan sujud syukur setelah memastikan tercipta all Indonesian final pada kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017).

Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada 9-22 Oktober 2017 telah usai.

Ajang tersebut dinilai banyak pihak menjadi kejuaraan junior paling sukses sepanjang sejarah.

Tak hanya sukses dalam penyelenggaraan, Indonesia sebagai tuan rumah pun sukses meraih prestasi dengan meraih dua emas, dua perak, dan satu perunggu.

Bagaimana tidak, GOR Among Rogo yang biasanya tak terlalu padat oleh penonton jika sedang diadakannya kejuaraan bulutangkis, namun hal itu berbeda sepanjang berlangsungnya kejuaraan dunia junior yang sudah berlangsung sekitar dua minggu itu.

(Baca Juga: French Open 2017 - 5 Fakta Seputar Pertandingan Hari Ketiga Prancis Terbuka 2017)

Di hari terakhir babak final perorangan pada hari Minggu (22/10) saja, lebih dari 4000 penonton memadati tribun GOR Among Rogo.

“Kita patut bersyukur, karena penyelenggaraan turnamen WJC 2017 bisa berjalan dengan baik dan sukses. Saya kira ini sudah sesuai dengan harapan sebelumnya, karena kami berharap selain kita sukses menjadi penyelenggara, kita pun sukses di prestasi dengan meraih dua emas, dua perak, dan satu perunggu,” ungkap Achmad Budiharto, ketua Penyelenggara Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017.

“Ini adalah turnamen junior yang dalam beberapa tahun terakhir bisa dikatakan paling luar biasa, kita sebagai tuan rumah mendapatkan banyak sanjungan terutama dari pihak BWF (Badminton World Federation). Melihat penonton yang antusias, dan mereka menyamakan turnamen ini sekelas Superseries," tutur Budiharto seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com

"Karena sejauh ini belum ada turnamen junior bisa disaksikan oleh penonton sebanyak ini. Di final saja, sekitar 4000 penonton memadati tribun penonton Among Rogo. Ini menjadi catatan tersendiri untuk BWF,” beber Budiharto.

Yang paling menarik, dampak positif pun langsung datang.

Tanpa pikir panjang, BWF langsung memberi tawaran lagi bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah WJC 2019.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X