Petenis putri legendaris, Martina Hingis, membuat sebuah pengumuman penting terkait perjalanan karier di dunia tenis profesional, pada Kamis (26/10/2017).
Martina Hingis (37) memutuskan akan segera pensiun setelah mengikuti turnamen tenis WTA Finals 2017 yang saat ini sedang berlangsung di Singapura.
Uniknya, ini merupakan kali ketiga bagi Hingis menyatakan diri pensiun dari kancah tenis profesional yang sudah digeluti sejak 1994.
Martina Hingis sebelumnya pernah menyatakan pensiun dini pada tahun 2003 atau saat masih berusia 22 tahun.
(BACA JUGA: WTA Finals 2017 - Karolina Pliskova Tembus Semifinal, Venus Williams Menjaga Peluang Lolos)
Petenis Swiss ini sempat melakukan comeback pada 2006, namun kembali memutuskan pensiun setahun kemudian karena tersandung kasus penggunaan obat.
Pada tahun 2013, Martina Hingis sekali lagi memutuskan kembali ke dunia yang membesarkan namanya tersebut.
Namun bedanya, Hingis yang sebelumnya disegani di sektor tunggal kala itu memutuskan untuk fokus bermain di nomor ganda putri dan campuran.
Martina Hingis pun menyatakan untuk pensiun dari dunia tenis profesional untuk sekali lagi pada tahun ini.
"Saya menjalani musim yang luar biasa, dan saya pikir ini adalah waktu yang tepat (untuk pensiun)," ujar Martina Hingis dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya ingin pensiun saat berada di puncak, bukan saat anda sudah mengalami penurunan performa permainan."
Selama 23 tahun beraksi di dunia tenis profesional, Martina Hingis memiliki catatan prestasi yang cukup luar biasa.
Saat bermain di sektor tunggal putri, Hingis tercatat pernah menjuarai 43 gelar WTA (5 di antaranya pada turnamen Grand Slam), 2 piala turnamen ITF, dan pernah menjadi petenis tunggal putri nomor 1 di dunia.
Hingis juga tercatat pernah menjuarai tujuh turnamen tenis saat bermain di sektor ganda campuran.
(BACA JUGA: WTA Finals - Venus Williams Butuh Waktu 3 Jam 13 Menit untuk Kalahkan Ostapenko)
Sementara itu, di sektor ganda putri prestasi Hingis tidak kalah mentereng dengan berhasil mengoleksi 64 gelar WTA dan 1 piala dari ITF.
Bahkan Martina Hingis saat ini tercatat sebagai petenis ganda putri nomor 1 Dunia pada ranking WTA bersama petenis Taiwan, Chan Yung-jan.
Martina Hingis pun berkesempatan menutup kariernya dengan manis andai berhasil menggondol gelar juara WTA Finals 2017 yang berlangsung pekan ini.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar