Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gregoria Mariska dari Belum Bisa Mengikat Tali Sepatu hingga Jadi Juara Dunia Junior 2017

By Delia Mustikasari - Jumat, 3 November 2017 | 20:11 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, berpose dalam acara pemberian bonus juara dan runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
PB DJARUM
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, berpose dalam acara pemberian bonus juara dan runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

"Dia baru ke Bandung saat mempersiapkan diri mengikuti turnamen. Baru saat kelas 5 SD dia tinggal di asrama Mutiara," ucap Fransiska.

"Saat Gregoria tinggal di asrama, saya sampai tidak bisa tidur nyenyak selama tiga bulan. Tetapi, kami selalu berkomunikasi. Selama di asrama, Gregoria tidak pernah mengeluh. Dia anaknya kendel (berani), jadi gampang kenal dengan siapa saja," kata Fransiska.

Fransiska kerap menjenguk Gregoria selama dua bulan sekali.

"Kadang lebih cepat dari itu saya ke Bandung karena Gregoria seringkali kehilangan ATM ha-ha-ha. Jadi, saya kesana untuk mengurus ATM baru. Gregoria anaknya suka teledor, sering lupa menyimpan barang," ucap Fransiska.

Pada 2013, Gregoria meraih lima gelar sirkuit nasional (sirnas) yang mengantarnya masuk pelatnas. Selama di pelatnas, Fransiska jarang berkunjung ke Cipayung.


Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, berpose dengan medali emas yang diraihnya pada kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

"Gregoria sibuk mengikuti turnamen, jadi saya jarang menengoknya. Kalau ada kesempatan ke Cipayung, biasanya dia minta dibawan kacang mete untuk dibagikan kepada teman-temannya. Wonogiri dikenal sebagai penghasil kacang mete," tutur Fransiska.

Fransiska juga jarang menyaksikan Gregoria bertanding secara langsung. Saat kejuaraan dunia lalu, dia hanya menyaksikan aksi anaknya lewat telepon seluler (ponsel).

"Gregoria melarang saya dan Papanya menonton langsung agar dia bisa lebih konsentrasi," ujar Fransiska.


Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, berpose dengan Kabid Binpres Mutiara Cardinal Bandung Umar Zaidi saat pemberian bonus sebagai Juara Dunia Junior 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (2/11/2017).(PB DJARUM)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PB Mutiara Cardinal Umar Djaidi mengatakan bahwa saat mulai dibina pada kelas 5 SD, Gregoria menunjukkan semangat pantang menyerah.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X