Football Manager merupakan sebuah game yang berfungsi sebagai simulasi pengaturan sebuah klub sepak bola.
Para penggemar sepak bola mampu berperan layaknya sir Alex Ferguson ataupun pelatih lainnya.
Kini, Football Manager 2018 telah hadir kembali menyusul seri game pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam game ini, beberapa orang ingin memulai serendah mungkin dalam piramida sepak bola, membawa tim kesayangan mereka dari non-liga ke Liga Champions.
Manajer lainnya lebih memilih untuk mengambil alih klub kaya di Football Manager dan membeli pemain terbaik.
(Baca juga: Kabar Gembira! Trio Cedera Manchester United Bakal Kembali Beraksi)
Pada Football Manager 2018 ini, ada beberapa hal mengejutkan bagi para fan sepak bola terutama dari segi banyaknya bujet transfer yang dimiliki klub.
Paris Saint-Germain yang memecahkan rekor transfer dengan membeli Neymar seharga 222 juta euro di musim panas, berada di posisi kedelapan dalam daftar.
Tiga klub Inggris berada di puncak, yakni Manchester City dan Arsenal memimpin di urutan pertama dengan bujet transfer senilai 80 juta pounds.
(Baca juga: Gelandang Andalan Manchester United Bakal Dibujuk Atletico Madrid untuk Pulang Kampung)
Kemudian Liverpool menyusul di bawah mereka dengan nominal senilai 75 juta pounds.
Tottenham Hotspur dan Chelsea adalah dua klub Liga Inggris lain yang masuk dalam daftar 10 besar, sedangkan Manchester United tidak terlihat.
Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Muenchen menjadi superior dari klub Eropa lainnya, sementara itu ada kejutan di peringkat dua terakhir dari Zenit Saint Petersburg.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, berikut urutan klub dengan bujet transfer tertinggi di Football Manager 2018.
1. Manchester City - 80 juta pounds.
2. Arsenal - 80 juta pounds.
3. Liverpool - 75 juta pounds.
4. Barcelona - 71,3 juta pounds.
5. Tottenham Hotspur - 65 juta pounds.
6. Chelsea - 64 juta pounds.
7. Real Madrid - 53,5 juta pounds.
8. Paris Saint-Germain - 53,5 juta pounds.
9. Zenit St Petersburg - 44,6 juta pounds.
10. Bayern Muenchen - 44,6 juta pounds.
| Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
| Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar