Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jelang BWF World Superseries Finals 2017, Liliyana Natsir Akui Kekuatan Tiap Negara Sudah Merata

By Imadudin Adam - Rabu, 13 Desember 2017 | 08:05 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berpose setelah menjuarai French Open 2017 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (29/10/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berpose setelah menjuarai French Open 2017 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (29/10/2017).

 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih menjadi andalan Indonesia untuk memboyong gelar di ajang BWF Dubai World Super Series Finals 2017.

Tergabung di grup B, Tontowi/Liliyana akan bertarung memperebutkan posisi dua teratas di grup melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris).

"Saat ini kekuatan setiap negara sudah merata, lawan merupakan delapan pasangan terbaik di super series.," tutur Liliyana yang akrab disapa butet ini seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi PBSI.

(Baca Juga: Mantan Pemain Real Madrid Menyebut PSM Makassar, Ada Apa Ya ?)

"Indonesia punya kans juga, satu pasangan berjuang di pool atas, satu lagi di pool bawah. Kalau amin amin tampil bagus, kami bisa bertemu di final,” kata Liliyana.

Selain Tontowi/Liliyana, Indonesia juga mengirim Praveen Jordan/Debby Susanto yang tergabung di grup A.

Menurut Liliyana, di BWF Superseries Finals 2017 ini dirinya dan Tontowi harus siap untuk lelah, mengingat sistem turnamen ini merupakan round robin.

“Kami pernah menang dan pernah kalah menghadapi pasangan-pasangan di grup kami. Peluang pasti ada, yang penting mindset harus siap capek karena sistemnya round robin, berbeda dengan super series biasanya. Mau menang atau kalah, kami akan tetap main di penyisihan grup,” tambahnya.

Berhasil mengoleksi satu medali emas olimpiade di Rio de Janeiro 2016, dua gelar juara dunia tahun 2013 dan 2017, gelar hattrick di All England pada tahun 2012, 2013 dan 2014, Tontowi/Liliyana belum pernah mencicipi rasanya jadi juara super series finals.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X