Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Saina Nehwal: Aturan Baru BWF Pengaruhi Kebugaran Pemain

By Delia Mustikasari - Kamis, 21 Desember 2017 | 17:47 WIB
Pebulu tangkis asal India, Saina Nehwal tampil dalam melawan pemain Indonesia, Fitriani, pada pertandingan babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pebulu tangkis asal India, Saina Nehwal tampil dalam melawan pemain Indonesia, Fitriani, pada pertandingan babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan menerapkan aturan baru mulai 2018. Aturan tersebut adalah para pemain top dunia wajib mengikuti 12 turnamen selama satu musim.

Hal ini berlaku bagi 15 pemain tunggal putra dan 10 pasangan ganda putra teratas dunia. Jika tidak memenuhi syarat itu, pemain yang melanggar bisa mendapatkan sanksi dari BWF.

Aturan tersebut dikritisi oleh pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal. Menurut Nehwal, peraturan ini tidak tepat karena bulu tangkis memiliki kalender kompetisi yang cukup padat dalam semusim.

"Jika saya adalah presiden BWF, saya akan mengikuti apa yang diterapkan tenis. Tenis memiliki empat atau lima event besar seperti Grand Slam yang menawarkan nominal hadiah besar," kata Nehwal seperti dilansir Bolasport.com dari The Hindu.

"Saya senang karena nilai uang hadiah telah membaik, namun jadwal kalender kompetisinya sulit. Ini mempengaruhi kebugaran seluruh pemain. Saya butuh banyak waktu untuk kembali ke level permainan terbaik saya," ujar Nehwal.

Menurut Nehwal, jika seorang atlet mengalami cedera tidak memiliki banyak waktu untuk memulihkan diri.

(Baca juga: Venus Williams Bebas dari Tuntutan Pidana)

"Waktu perjalanan juga harus dihitung. Bagi pemain India, tahun depan menjadi lebih berat karena ada Asian Games 2018 dan Commonwealth Games," tutur pemain berusia 27 tahun ini.

Nehwal menjalani fase sulit selama 2016 karena mengalami cedera kaki setelah menjuarai Australia Terbuka, Juni. Cederanya semakin bertambah ke bagian lutut sehingga kiprahnya terhenti pada babak kedua Olimpiade Rio 2016.

Nehwal menjalani operasi lutut pada September 2016 dan baru kembali berlaga pada Liga India bertajuk Premier Badminton League (PBL), Januari 2017.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Hindu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X