Berawal tidak suka terhadap cabang olahraga renang, Anisa Feritrianti justru saat ini berhasil menyabet berbagai prestasi bahkan hingga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Selain kegigihannya berlatih, keberhasilannya juga tidak terlepas dari peran keluarga.
Orangtuanya memang memaksanya untuk belajar dan berlatih renang.
"Pertamanya gak suka renang. Orangtua memang memaksa semua keluarga saya harus bisa berenang," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jogja.
Saat itu Anisa cilik hanya berlatih renang dasar, seperti kebanyakan anak kecil lainnya yang baru belajar renang.
Lambat laun, ia semakin menyukai olahraga ini.
Sejumlah kompetisi renang lintasan pun mulai diikutinya ketika saat duduk di kelas 3 SD.
"Dulu ikut banyak cabor, tapi lebih suka ke renangnya," ujar Anisa yang saat ini tengah menyiapkan diri menghadapi UN dan seleksi masuk perguruan tinggi.
Tidak lama di renang lintasan, atlet kelahiran Sleman, 16 Juni 1999 ini mulai berkenalan dengan renang indah.
(Baca Juga: Dick Advocaat Resmi Dipinang Klub Usai Tinggalkan Timnas Belanda)
Hingga akhirnya, Anisa memutuskan untuk menekuni cabang olahraga ini dan ternyata sejumlah prestasi bergengsi berhasil ia sabet.
Ia bahkan tidak menyangka bisa lolos seleksi atlet nasional untuk SEA Games 2015 yang digelar di Singapura.
Terlebih even tersebut merupakan even internasional pertama yang diikutinya.
SEA Games Singapura tampaknya menjadi penyemangat bagi Anisa.
(Baca Juga: 7 Meme Kekalahan Real Madrid dari Barcelona Ini Dijamin Bikin Fans Los Blancos Baper)
Siswi kelas XII SMAN 4 Yogyakarta ini merasa perlu terus mengasah diri untuk lebih baik.
Even itu juga menjadi saat yang membanggakan bagi baginya.
Pasalnya, ia belum pernah bertanding di nomor duet.
Tapi pada even tersebut, Anisa berhasil meraih medali perunggu untuk nomor duet.
"Padahal sebelumnya belum pernah ikut duet. Saat di pelatnas saya sendiri kaget karena bisa lolos," ungkapnya bangga.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar