Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kesan Liliyana Natsir Soal 2017, Mulai dari Patahkan Mitos di Kandang hingga Gelar Juara Dunia

By Any Hidayati - Minggu, 31 Desember 2017 | 11:09 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, hormat kepada bendera saat menyanyikan lagu Indonesia Raya seusai meraih medali emas yang didapat dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017  yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8/2017).
BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, hormat kepada bendera saat menyanyikan lagu Indonesia Raya seusai meraih medali emas yang didapat dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8/2017).

Tahun 2017 ternyata memiliki makna khusus bagi salah satu pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir.

Atlet asal Manado tersebut mengaku jika dirinya mendapat banyak berkah sepanjang tahun ini.

Bersama Tontowi Ahmad, atlet yang akrab disapa Butet tersebut sukses meraih gelar Indonesia Open 2017.

"Di tahun 2017 ini tentu saya sangat bersyukur, akhirnya keinginan untuk bisa menjadi juara di kandang sendiri, di Indonesia Open bisa terkabul," kata Liliyana Natsir seperti dikutip BolaSport.com dari PB Djarum.

(Baca Juga: Kaleidoskop Juni 2017 - Tontowi/Liliyana Hapus Stigma Angker pada Indonesia Open)

Meski bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia Open selalu menjadi momok nan angker bagi pebulu tangkis asal tanah air.

Sebelum Owi/Butet, sektor ganda campuran terakhir kali menjadi juara di Indonesia Open pada 2005 saat Butet yang masih berpasangan dengan Nova Widianto sukses menjadi juara.


Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat memenangi Indonesia Open 2017 setelah mengalahkan pasangan China, Zheng Siwei/Cheng Qingchen dengan skor 22-20, 21-15.(bwfworldsuperseries.com)

"Juara di Indonesia, ditambah lagi bisa juara dunia. Saya benar-benar sangat bersyukur," ujar Liliyana menambahkan.

Butet/Owi menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses menyabet gelar juara dunia 2017 setelah Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro kalah di partai final.


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Pbdjarum.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X