Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bridge Tadinya Tidak Dipertandingkan di Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Senin, 8 Januari 2018 | 07:29 WIB
Ilustrasi olahraga permainan kartu bridge.
PIXABAY
Ilustrasi olahraga permainan kartu bridge.

Karena termasuk kategori mind games layaknya catur, olahraga bridge awalnya tidak disetujui untuk dipertandingkan di Asian Games 2018.

"Dewan Olimpiade Asia (OCA) sejak awal tidak setuju cabor Bridge dipertandingkan di Asian Games 2018. Bridge itu layaknya catur yang masuk kategori Mind Games," kata mantan Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Hifni Hasan seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Namun PB GABSi tetap berjuang untuk membujuk OCA meskipun sebelumnya bridge tidak disetujui.

Lewat surat tetanggal 11 Oktober 2016 yang berisikan tentang kesanggupan PB GABSI menanggung biaya partisipasi atlet dari NOC dan biaya penyelenggaraan Asian Games itu akhirnya OCA menyetujui bridge dipertandingkan pada Asian Games 2018.

"Adanya surat garansi dari PB GABSI dan Bambang Hartono (pemilik Djarum) akhirnya disepakati Bridge bisa masuk Asian Games 2018," ungkap Hifni.

(Baca Juga: 22 Siswa Sulawesi Utara Berangkat ke Liga Bridge Siswa Nasional (LSBN) 2017)

Garansi jaminan itu juga disampaikan kepada Ketua Umum KOI, Erick Thohir

"Saat itu, Oktober 2015 kan terjadi pergantian Ketua Umum KOI dari bu Rita Subowo ke pak Erick dan PB GABSI juga mempertegas komitmen menyanggupi menanggung seluruhnya," ujarnya. 

Atas dasar itu, Hifni yang merupakan anggota Tim Verifikasi Deputi IV Kemenpora menyayangkan pernyataan Ketua Umum PB GABSI, Eka Wahyu Kasih terkait pemotongan anggaran pelatnas prioritas.

"Harusnya PB GABSI tidak perlu seperti itu. Kalau melihat surat tersebut ada atau tanpa bantuan pemerintah pelatnas bridge tetap berjalan," tuturnya. 

(Baca Juga: Islandia Miliki Permintaan Khusus Usai Tinjau Rumput Stadion Sultan Agung)

Sejak tim verifikasi mengumumkan alokasi anggaran bagi persiapan pelatnas, PB GABSI bersuara keras menentang kebijakan pemotongan anggaran.

Bahkan, Eka Wahyu Kasih mengancam akan menarik target 2 emas yang dicanangkan di Asian Games 2018.

Menghadapi Asian Games 2018, PB GABSI mengusulkan Rp 23 miliar untuk kebutuhan pelatnas bridge. Namun setelah diproses melalui tim Verifikasi hanya disetujui Rp 9 miliar. 


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X