Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Meski Tak Terkalahkan, Legenda Tinju Kelas Berat Sesalkan Karier Floyd Mayweather Jr

By Samsul Ngarifin - Rabu, 10 Januari 2018 | 07:19 WIB
Petinju Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather, saat menghadiri acara World Press Tour untuk laga tinju melawan Conor McGregor di Barclays Center, Brooklyn, New York, Senin (31/7/2017).
MIKE LAWRIE/AFP PHOTO
Petinju Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather, saat menghadiri acara World Press Tour untuk laga tinju melawan Conor McGregor di Barclays Center, Brooklyn, New York, Senin (31/7/2017).

Mantan petinju kelas berat, Evander Holyfield, menyayangkan karier Floyd Mayweather yang tidak pernah menjadi juara dunia semua organisasi.

Floyd Mayweather Jr memiliki karier tinju yang mentereng, dimana dia sudah melakoni 50 pertarungan tanpa kekalahan.

Petinju kelas welter asal Amerika Serikat itu kemudian memutuskan pensiun dari dunia tinju usai bertarung dengan Conor McGregor bulan Agustus 2017.

"Dia adalah petarung yang hebat. Tapi untuk benar-benar mengatakan bahwa dia telah mengalahkan semua petinju, anda harus menjadi juara dunia semua organisasi," kata Evander Holyfield dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Anda perlu mendapatkan semua sabuk pada satu waktu dan membiarkan semua orang tahu bahwa saya mengalahkan semua orang yang memiliki sabuk dan saya juara semua divisi."

"Anda tidak bisa hanya mengatakan 'Saya mendapatkan sabuk WBC ini, saya mendapatkan sabuk WBC ini dan saya mendapatkan sabuk WBC ini,' dan semuanya adalah WBC dan anda tidak memiliki sisa sabuk untuk mengatakan anda juara semua divisi," turu Holyfield menambahkan.

(Baca juga: Tim Pabrikan Semakin Banyak, Manajer Tim Yamaha Khawatir dengan Persaingan Pasar Pebalap)

Sebenarnya Floyd Mayweather memiliki kesempatan menjadi juara dunia semua divisi saat pertarungan unifikasi gelar WBC, WBA, dan WBO kelas welter saat menang atas Manny Pacquiao.

Namun karena Mayweather menolak memberikan biaya ke WBO, dia gagal mendapatkan sabuk juara WBO.

"Saya ingin menjadi juara dunia semua divisi. Sejak Muhammad Ali pensiun, tidak ada juara dunia semua organisasi sampai Mike Tyson, lalu Buster Douglas, Saya, lalu Riddick Bowe, dan kemudian Lennox Lewis."

"Lennox Lewis adalah yang terakhir di kelas berat. Itu adalah lima orang yang meluangkan waktu dan berkata 'Saya tidak ingin menjadi salah satu juara, saya ingin menjadi juara dunia semua organisasi dimana semua orang tahu saat itu bahwa saya adalah yang terbaik."

"Itulah satu-satunya yang dilewatkan Mayweather, karena dia bukan juara dunia semua divisi dalam semua kelas," kata Holyfield.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Boxingscene.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X