Gregoria Mariska tunjung tampaknya akan menghadapi laga berat pada perempat final Thailand Masters 2018, Jumat (12/1/2018).
Setidaknya ada dua tekanan yang akan menghantui juara dunia junior 2017 tersebut.
Tekanan pertama dikarenakan Gregoria adalah tunggal putri terakhir Indonesia.
Meski mengirim delapan tunggal putri tetapi 6 di antaranya gugur di babak pertama.
Perang saudara dengan Yulia Yosephin Susanto di babak kedua pun membuat dirinya tak lagi memiliki rekan senegara.
(Baca Juga: Bos F1 Ingin Mobil Balapnya Seperti Video Game, Ini Alasannya)
Selain itu, Gregoria harus menghentikan unggulan satu asal Thailand, Nitchaon Jindapol, untuk meraih tiket semifinal.
Jika berkaca pada catatan pertemuan yang dilansir BWF Badminton, Gregoria unggul 1-0 atas Jindapol.
Keunggulan tersebut didapat saat bertemu pada Thomas dan Uber Cup 2016.
Saat itu, Gregoria menang rubber games 13-21, 21-14, 22-20 atas Jindapol.
Namun, kondisi di Thailand Masters 2018 menempatkan Jindapol sebagai unggulan satu sedangkan Gregoria unggulan tujuh.
(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Induk Organisasi Olahraga Rapat Koordinasi dengan Menpora)
Jika Gregoria menang, jarak rekor akan semakin lebar tetapi angka 1-1 akan tercipta jika Jindapol menang.
Apapun bisa terjadi saat pertandingan berlangsung pada hari ini Jumat (12/1/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.
Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand akan menjadi saksi pertemuan kedua Gregoria dan Jindapol.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com, tournamentsoftware.com |
Komentar