Hal menakjubkan dan inspiratif berhasil dilakukan oleh pria bernama Lai Chi-wai.
Mengapa tidak? Pria asal Hong Kong ini berhasil memanjat tebing yang tingginya tiga kali lipat lebih tinggi dari Monas.
Yang lebih kerennya lagi, Lai melakukannya dengan keterbatasan fisik dan harus naik tebing bersama kursi rodanya.
Lai berhasil menaklukkan Lion Rock, gunung setinggi 495 meter yang menjadi simbol "Semangat Hong Kong" tentang ketekunan, ketahanan dan kesatuan.
Bandingkan dengan Empire State Building New York, gedung 102 lantai yang terletak di Manhattan ini tingginya 381 meter.
Bahkan, Monumen Nasional atau Monas saja tingginya tak sampai sepertiga dari Lion Rock, hanya 132 meter.
Lai memanjat Lion Rock pada tanggal 9 Desember 2016, pada ulang tahun kelima dari kecelakaan mobil tersebut.
Pria berusia 35 tahun yang mengalami lumpuh dari pinggul ke bawah ini bahkan menjadi atlet pertama China yang memperoleh Laureus World's Best Sporting Moment.
Laureus World Sports Award merupakan penghormatan terhadap para olahragawan terbaik yang didirikan oleh perusahaan barang mewah asal Swiss, Richemont dan produsen mobil Jerman, Daimler.
Lai mengaku terkejut ketika dirinya masuk dalam nominasi tersebut karena dirinya seorang penyandang disabilitas.
Karena itu, ia berharap apa yang dilakukannya ini bisa menginspirasi masyarakat China dan atlet penyandang cacat.
(Baca Juga: Sandal Gucci Bulu ala Marcos Rojo Ternyata Digemari Para Atlet Lain)
"Bagi saya, mendaki ke puncak untuk mewujudkan impian saya," kata Lai seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Batam.
"Saya ingin menunjukkan kepada teman dan orang-orang yang mendukung saya bahwa saya telah mengatasi salah satu poin terendah dalam hidup. Walaupun saya berada di kursi roda, saya dapat melakukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh oreang normal," katanya.
Kemampuan Lai bahkan melebihi atlet normal.
Ia sudah empat kali menjuuarai Kejuaraan Panjat Tebing Asia dan pemenang olahraga ekstrem X-Games pertama di dunia.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | batam.tribunnews.com |
Komentar