Pebulu tangkis ganda putra Rusia, Ivan Sozonov/Vladimir Ivanov, menghadapi dilema ketika harus menjawab pertanyaan siapa yang menjadi lawan terberat mereka selama berkarier di olahraga ini.
Dilema keduanya semakin terasa saat ditanyai dengan tegas untuk memilih antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) atau Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).
"Sangat sulit menjawab. Tetapi, kami merasa keduanya sama-sama berat," kata Sozonov dikutip BolaSport.com dari Firstpost.
Sozonov kemudian membuat alasan mengapa memilih keduanya sebagai lawan terberat adalah pilihan yang tepat.
(Baca Juga: 2 Mantan Pebulu Tangkis Ini Putuskan Menjadi Pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)
"Pemain Denmark selalu kuat dan mereka sudah bermain selama bertahun-tahun. Mereka juga berada di posisi kelima atau tiga besar musim lalu," kata Sozonov lagi.
"Setiap tahun Denmark mendapat medali pada kejuaraan dunia dan Olimpiade. Mereka juga memenangi beberapa turnamen Superseries," tutur Sozonov lagi.
Sementara itu, Sozonov mengakui bahwa Indonesia selalu mampu memunculkan pemain bulu tangkis kelas dunia.
"Pemain Indonesia selalu kuat. Sepanjang sejarah bulu tangkis, Indonesia selalu kuat. Setiap waktu negara ini mampu menghasilkan pemain bagus.," kata rekan Ivanov tersebut.
(Baca Juga: Masa Depan Anthony Joshua yang Cerah Tidak Bisa Dihancurkan Begitu Saja oleh Tyson Fury)
"Sebelum Marcus/Kevin, ada ganda putra terbaik Indonesia seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan," ucap Sozonov lagi.
Sozonov/Ivanov adalah ganda putra asal Negeri Tirai besi yang telah berpasangan selama sembilan tahun.
Selama berkiprah di olahraga bulu tangkis, prestasi tertinggi yang pernah diraih oleh Sozonov/Ivanov adalah menjadi juara turnamen All England Open 2016.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | firstpost.com |
Komentar