Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ini Kekurangan yang Harus Diperbaiki Pelatnas Senam Artistik Menuju Asian Games 2018

By Aprelia Wulansari - Senin, 29 Januari 2018 | 15:44 WIB
Atlet timnas Indonesia Dwi Samsul Arifin cabang olahraga senam artistik putra beraksi dalam Sea Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2018). Samsul Meraih Perunggu dengan mencatat 13,100 poin di bawah dua pesenam Vietnam, Dang Nam dan Phan Phuoc Hung.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Atlet timnas Indonesia Dwi Samsul Arifin cabang olahraga senam artistik putra beraksi dalam Sea Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2018). Samsul Meraih Perunggu dengan mencatat 13,100 poin di bawah dua pesenam Vietnam, Dang Nam dan Phan Phuoc Hung.

Gerakan yang tak sempurna dari seorang pesenam membuatnya mengalami deduksi dalam sebuah turnamen. Hal inilah yang harus diperbaiki oleh para pesenam artistik pelatnas Indonesia menuju Asian Games 2018.

Para pesenam artistik nasional yang masuk dalam pelatnas Asian Games 2018 itu masih mengalami banyak deduksi dalam gerakan.

Deduksi adalah pengurangan poin dalam senam artistik karena beberapa detail eksekusi gerakan yang belum sempurna.

Beberapa contoh deduksi di balok keseimbangan adalah memegang balok keseimbangan untuk menghindari jatuh, mengayunkan tangan ketika akan mendarat, dan split tak sempurna.

"Gerakan para pesenam masih banyak deduksi, belum bersih dari awal hingga penyelesaian," kata Dian Arifin, manajer tim pelatnas senam kepada dan BolaSport.com.

Demi meraih hasil baik menuju Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018, Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) pun memprogramkan para pesenam untuk memperbaiki kemampuannya, termasuk mengurangi deduksi.

(Baca juga: Tai Tzu Ying Incar Gelar pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018)

Salah satu caranya dengan menggandeng konsultan asal Amerika Serikat dan mengirimkan para pesenam untuk menggelar latihan di Negeri Paman Sam.

"Kami memilih training camp di AS untuk memperbaiki seluruh elemen gerakan dan eksekusi. AS dipilih karena mereka adalah kiblat senam dunia," tutur Dian.

“Jepang, China, dan Korea Selatan juga berlatih di AS. Rencananya, kami akan berlatih di Cleveland selama tiga bulan. Kemungkinan pada April hingga Juli dan selanjutnya langsung ke AG,” kata perempuan berusia 52 tahun itu.

Pada Olimpiade Rio 2016, Amerika Serikat menjadi juara umum senam dengan empat emas, enam perak, dan dua perunggu.

Pada Asian Games 2018, senam akan menggelar 18 nomor pertandingan, yakni 14 nomor di senam artistik, dua nomor senam ritmik, dan dua nomor trampolin.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X