Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

India Open 2018 - Apriyani Rahayu Sebut Kemenangan atas Unggulan Teratas sebagai Pengalaman Berharga

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 3 Februari 2018 | 19:15 WIB
Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Greysia Polii (kanan)/Apriyani Rahayu, saat melakoni laga melawan Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen (Denmark) pada semifinal India Terbuka 2018 yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Sabtu (3/2/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Greysia Polii (kanan)/Apriyani Rahayu, saat melakoni laga melawan Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen (Denmark) pada semifinal India Terbuka 2018 yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Sabtu (3/2/2018).

Pebulu tangkis spesialis ganda putri nasional Indonesia, Apriyani Rahayu, menyebut kemenangannya bersama Greysia Polii pada babak semifinal turnamen India Open 2018 sebagai pengalaman berharga.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan unggulan teratas asal Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.

Greysia/Apriyani menang setelah menjalani rubber game dengan skor 21-14, 19-21, 21-18.

"Pertandingan ini adalah pengalaman berharga buat saya. Tadi saya tidak bisa mengandalkan kekuatan atau ketahanan, tetapi semua dari pikiran," tutur Apriyani yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Ini yang berkali-kali diingatkan kak Greys (Greysia) dan koh Didi (Eng Hian, pelatih ganda putri) kepada saya," ucap Apriyani.

(Baca juga: India Open 2018 - Ini Kunci Kemenangan Greysia/Apriyani atas Unggulan Teratas)

"Saya kalau dibandingin dengan lawan sih, jauh banget ya pengalamannya. Namun, bagaimana caranya tadi saya mengatur mindset di lapangan," kata Apriyani lagi.

Selain berhasil mengatur pola pikir alias mindset, Apriyani juga mampu mengatasi permainan yang ditampilkan pasangan lawan.

Apriyani mengakui kemampuannya tersebut tidak lepas dari pembelajaran yang dia dapat dari rekaman video pertandingan Juhl/Pedersen.

"Saya juga sudah bisa menebak bola-bola (shuttlecock) lawan itu ke mana arahnya, atau ketika mereka tiba-tiba mempercepat permainan," ucap Apriyani.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X