Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

India Open 2018 - Belajar dari Kekalahan pada Final Indonesia Masters Jadi Kunci Kemenangan Greysia/Apriyani

By Delia Mustikasari - Minggu, 4 Februari 2018 | 18:27 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara India Terbuka 2018 di Siri Fort Indoor Stadium, Minggu (4/2/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara India Terbuka 2018 di Siri Fort Indoor Stadium, Minggu (4/2/2018).

Pasangan ganda putri nasional, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mempersembahkan gelar pertama bagi Indonesia di ajang India Open 2018 BWF World Tour Super 500

Titel juara diraih Greysia/Apriyani seusai mengalahkan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dengan skor 21-18, 21-15 di Siri Fort Indoor Stadium, Minggu (4/2/2018).

"Saya mengucap syukur Puji Tuhan kami bisa diberi kemenangan hari ini. Apalagi, saya dalam kondisi batuk sejak final Indonesia Masters dan ini tidak mudah buat saya, jaga fokus dan mindset kalau kami tetap bisa,” kata Greysia seusai laga.

"Hari ini kami banyak menekan lawan dari awal walaupun kami sempat ketinggalan. Final memang beda dari partai lainnya," ujar Greysia.

Sementara itu, Apriyani tidak mau cepat puas atas kemenangan yang diraih bersama Greysia.

"Syukur alhamdulillah juara lagi. Saya tidak mau puas dulu, kak Greys juga mengingatkan kalau saya selalu punya kekurangan, jadi mau bebenah terus," aku Apriyani.

(Baca juga: India Open 2018 - Kalahkan Wakil Thailand, Greysia/Apriyani Raih Gelar Pertama Tahun Ini)

"Saya sadar kalau saya dari kemarin banyak jadi sasaran lawan. Tapi, saya mencoba untuk melawan dan tetap konsentrasi dan fokus sama diri saya sendiri dulu," ujar Apri.

Greysia selanjutnya mengakui bahwa mereka berhasil mengevaluasi penampilan ketika kalah di laga final Indonesia Masters 2018.

"Waktu itu, kami di bawah tekanan dan terlalu menggebu-gebu ingin juara, ini yang nggak boleh. Kami ingin dapat ritmenya, kami harus banyak pengalaman lagi tampil di partai final," ujar Greysia.

Bagi Greysia/Apriyani, ini merupakan gelar ketiga sejak kali pertama dipasangkan pada Mei 2017.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X