Final tim putri Jepang kontra China ibarat pertemuan klasik di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2018.
Pasalnya dua negara ini seperti mengulang momen Kejuaraan Beregu Asia 2016 yang berlangsung di Hyderabad, India.
Saat itu Jepang harus rela menjadi runner up setelah kalah 2-3 dari China.
Kekalahan tersebut terbilang menyakitkan bagi tim putri Negeri Sakura.
Pasalnya Nozomi Okuhara dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang tampil di dua partai pertama sukses menyumbang 2 poin terlebih dahulu untuk Jepang.
Dengan kondisi di atas angin dan hanya membutuhkan satu kemenangan untuk juara, Jepang malah mengalami hal sebaliknya.
Sayaka Sato yang tampil di partai ketiga gagal membendung Sun Yu dan China memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.
Ganda putri kedua Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, pun bernasib sama saat bertemu Luo Yu/Tang Yuanting.
China sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memaksa partai kelima dipertandingkan.
(Baca Juga: VIDEO - Bukan Sekadar Lalala Yeyeye, Sinkronisasi Gerakan Suporter Korea Patut Diacungi 4 Jempol)
Pada partai penentuan, China sukses menang saat He Bingjiao menang atas Yui Hashimoto.
Pada edisi tahun ini, Jepang tampil dengan kekuatan penuh dan kembali menurunkan Okuhara, Sato dan Matsutomo/Takahashi.
Di sisi lain, China datang dengan skuat muda di mana tercatat hanya He Bingjiao dan Chen Yufei yang tampil kembali di tahun 2018.
Tentu saja China berambisi mempertahankan gelar dan Jepang tak ingin mengulang kekalahan dua tahun lalu.
Final tim putri Jepang kontra China berlangsung hari ini, Minggu (11/2/2018), di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia.
(Baca Juga: Demi Fernando Alonso, Kejuaraan Ini Rela Majukan Jadwal Perlombaannya)
Berikut daftar pemain di final Kejuaraan Beregu Asia 2018 antara Jepang vs China:
1. Akane Yamaguchi vs Chen Yufei
2. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi vs Du Yue/Li Yinhui
3. Nozomi Okuhara vs He Bingjiao
4. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota vs Cao Tong Wei/Zheng Yu
5. Sayaka Sato vs Gao Fangjie
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar