Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alasan Ini Buat Susy Susanti Kritisi Perubahan Sistem Poin di Pertandingan Bulu Tangkis Dunia

By Any Hidayati - Sabtu, 24 Februari 2018 | 15:21 WIB
Manajer tim junior Indonesia, Susy Susanti, berbicara kepada awak media pada konferensi pers setelah Indonesia menang 5-0 atas Mongolia pada laga penyisihan grup H1 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Selasa (10/10/2017).
BADMINTON INDONESIA
Manajer tim junior Indonesia, Susy Susanti, berbicara kepada awak media pada konferensi pers setelah Indonesia menang 5-0 atas Mongolia pada laga penyisihan grup H1 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Selasa (10/10/2017).

Perubahan aturan bulu tangkis yang terkesan mendadak dan terlalu drastis membuat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti merasa gerah.

Susy menyayangkan perubahan drastis yang diputuskan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Terhitung sejak awal 2018 terjadi perubahan di cabang olahraga bulu tangkis. Mulai dari perubahan nama turnamen hingga aturan-aturan yang mengikat para pemain.

"Badminton sudah populer, kenapa tidak dipertahankan dulu. Kalau ada yang kurang (ya) ditambah tapi tidak secara drastis," ujar Susy seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Khusus untuk perubahan sistem penilaian yang awalnya 21 poin menjadi 11x5 Susy khawatir akan memangkas durasi pertandingan.

(Baca Juga: Aturan Servis Lama Dihapus, Awal Serangan Bulu Tangkis Tambah Mirip dengan Tenis)

"Main dengan sistem skor 11 x 5 ini, satu poin kalau out, satu poin kalau fault, jadinya nggak ada permainan. Mungkin dalam lima menit permainan sudah selesai," ujar Susy.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut menyayangkan jika alasan perubahan sistem tersebut hanya karena durasi pertandingan.


BWF berpose dalam acara peluncuran World Tour Finals di Guangzhou, China, Senin (8/1/2018).(BWF BADMINTON)

"Waktu perubahan sistem skor pindah bola ke reli poin, awalnya dibilang cepat. Sekarang dibilang terlalu lama, mau dipotong lagi, mau dibikin seperti apa?" tutur istri Alan Budi Kusuma lagi.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X