Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemanduan dan Indetifikasi Bakat Digelar oleh Kemenpora di Bangli

By Aloysius Gonsaga - Senin, 26 Februari 2018 | 08:31 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Imam Nahrawi, dalam acara peresmian Gedung Sekretariat CdM di Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018)
ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Imam Nahrawi, dalam acara peresmian Gedung Sekretariat CdM di Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018)

 untuk mencari dan menemukan bibit atlet berbakat yang potensial, Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora) menggelar kegiatan bertajuk Pemanduan Bakat Olahraga dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Bulu Tangkis di Institut Hindu Darma Negeri, Lapangan Kubu Bangli, Kabupaten Bangli, Sabtu (24/2/2018).

Sejumlah 650 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai sekolah di Kabupaten Bangli ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka akan diarahkan oleh para instruktur yang merupakan guru olahraga dan pelatih klub bulu tangkis di Kabupaten Bangli.

Secara umum, pemanduan bakat merupakan proses pencarian bibit atlet yang memiliki sejumlah instrumen dalam tes seperti tinggi badan, berat badan, dan loncat tegak, guna mendeteksi bakat calon atlet pada beberapa cabang olahraga tetapi belum spesifik pada nomor pertandingan. Sementara itu, identifikasi bakat disusun berdasarkan instrumen tes yang dikhususkan pada satu cabang olahraga, dalam hal ini bulu tangkis.

Di sini, skill pemain diperhatikan. "Tujuan dari ini adalah untuk menghasilkan atlet berbakat yang sudah bisa dikategorikan sebagai atlet potensial. Nah, mereka yang berpotensi ini bisa dimasukkan ke PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) atau ke klub bulu tangkis berdasarkan hasil rekomendasi Kemenpora," ujar Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Prof Dr Mulyana MPd seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.

Dia menambahkan bahwa pihak Kemenpora menyediakan ahli bulu tangkis, dalam hal ini mantan atlet top Tanah Air, Luluk Hadiyanto, yang akan melakukan seleksi.

Setelah itu mereka memberikan rekomendasi kepada induk organisasi setempat dan bila atlet bersangkutan memperlihatkan perkembangan menjanjikan akan diberikan wadah.

(Baca Juga: Sidang Siap Digelar, Eugenie Bouchard Akan Tuntut Jutaan Dolar kepada Panitia US Open)

"Atlet tersebut bisa ditarik ke SKO (Sekolah Olahraga) Ragunan jika di sini (Bangli) tidak ada wadah. Atau mungkin atlet bulu tangkis itu bisa ditarik ke PB Djarum Kudus," tambahnya.

Menurut Mulyana, inti dari diadakan kegiatan ini adalah agar pihak Kemenpora memiliki peta atlet potensial di daerah-daerah sehingga mudah dalam pemantauan.

"Misalnya, peta kekuatan bulu tangkis di Indonesia selain di Jawa Tengah dan Jawa Barat di daerah mana lagi, begitu juga karate, angkat besi, silat, dayung dan cabor lainnya. Dengan demikian, pada masa mendatang, mudah mengetahui kantong-kantong potensi cabang olahraga di seluruh Indonesia," ujarnya.

Dia pun tak lupa memberikan penegasan agar pemerintah daerah mengalokasikan dana sehingga pembinaan atlet yang sudah direkomendasikan ini berkesinambungan.

Jangan sampai semua usaha melalui pemanduan dan identifikasi bakat ini putus di tengah jalan.

"Sayang kalau akhirnya terhenti karena tidak ada suplai dana dari pemda. Semua ini tujuannya untuk PON (Pekan Olahraga Nasional) nanti di mana daerah sudah memiliki atlet sehingga tidak perlu praktek beli atlet," ungkapnya.

Menurut Mulyana, pada tahun 2018 ini pihaknya akan melakukan pemanduan bakat di 30 provinsi dan identifikasi bakat di 12 provinsi. Bangli merupakan tempat kedua dengan identifikasi cabor bulu tangkis, setelah Kediri dengan identifikasi cabor atletik. 


Editor : Imadudin Adam
Sumber : kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X