Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hadapi Skandal Match Fixing, PBSI Tunjukkan Ketegasan Sama Seperti Saat Kejadian Bulu Tangkis Gajah

By Samsul Ngarifin - Kamis, 1 Maret 2018 | 20:03 WIB
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan.
BADMINTONPLANET.COM
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) sedang mendapat pukulan yang cukup telak.

Pasalnya dua pebulu tangkis Malaysia, Zulfadli Zulkifli dan Tan Chung Sean, diduga terlibat skandal match fixing.

Zulfadli Zulkifli dan Tan Chung Sean dituduh terlibat pengaturan skor dalam enam turnamen dalam rentang waktu 2013-2016 berdasarkan laporan pebulu tangkis lain.

Selain di Malaysia, ternyata kasus serupa pernah dilakukan oleh seorang pebulu tangkis asal Indonesia.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, saat ditemui di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (1/3/2018).

(Baca Juga : Tahun Lalu, Ada Pebulu Tangkis Indonesia yang Terlibat Pengaturan Skor)

"Sebenarnya kemarin ada pemain Indonesia yang terindikasi (pengaturan skor). Kami sudah banned dia pada tahun lalu," kata Budiharto kepada BolaSport.com.

"Pemain bersangkutan sudah disidang BWF dan langsung kami banned. Kami tak peduli dia pelatnas atau non-pelatnas, pokoknya selama dia pemain Indonesia dan ketahuan melakukan match fixing, ya selesai."

Langkah tegas yang diambil PBSI ini mengingatkan saat induk cabor badminton di Indonesia itu menangani kasus "Bulu Tangkis Gajah".

Meskipun merupakan dua hal yang berbeda, namun match fixing dan bulu tangkis gajah (pada Olimpiade London 2012) sama-sama mencederai makna sportivitas dalam olahraga.

Saat itu ganda putri Indonesia, dan juga Korea Selatan, sama-sama bermain untuk kalah demi menghindari Wang Xiali/Yu Yang (China pada babak perempat final.

Kedua pasangan ini pun akhirnya didiskualifikasi dari ajang Olimpiade London 2012 dan mendapat hukuman larangan bertanding.

Pada saat itu, PBSI sendiri menjatuhkan hukuman larangan bertanding selama empat bulan baik untuk turnamen skala nasional maupun internasional.

(Baca juga: Tim Movistar Yamaha Temui Jalan Buntu dengan Performa Motor)

Untuk menangani match fixing kali ini, seperti yang sudah disebutkan di atas, PBSI mengambil langkah tegas untuk mem-banned sang pemain (meski belum jelas untuk berapa lama).

Selain itu, Achmad Budiharto juga tampak masih enggan untuk menyebutkan secara gamblang pemain Indonesia yang terlibat skandal pengaturan skor tersebut.

Sekjen PBSI ini hanya memberi info bahwa sang pelaku merupakan pemain non-pelatnas yang bermain untuk sektor ganda putra dan campuran. 

"Kalau dicermati, jika ada pemain yang biasanya sering ikut turnamen tetapi sekarang tidak, ya berarti dialah orangnya," ujar Budiharto seraya tertawa.

"Kalau kalian ikuti perkembangan pasti tahu. Biasanya dia ada di mana-mana, dan per akhir tahun kemarin sudah nggak pernah ada. Dia pemain senior kok."


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X