Meski berat untuk mendapatkan medali emas di ajang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang bulan Agustus mendatang, tidak membuat peboling putri Indonesia, Tannya Roumimper patah semangat. Penulis: Abdul Majid
Kans Indonesia berat karena lima negara terkuat di dunia, tiga negara lainnya ada di Asia, yakni Singapura, Korea, dan Malaysia yang ikut Asian Games 2018.
“Target tetap medali emas, apalagi kita kan tuan rumah dan kapan lagi saya bisa memberikan medali emas, mengumandangkan lagu Indonesia Raya di tanah air sendiri,” kata wanita yang akrab dipanggil Tania tersebut seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
“Tapi agak berat karena saingan terbesar kita adalah juara-juara dunia, tiga dari lima terbesar di dunia itu semuanya di Asia yakni Korea, Singapura, dan Malaysia, jadi sangat berat. Tapi saya yakin tidak ada yang tak mungkin,” lanjut Tania.
Kini, sebelum melakoni laga sesungguhnya yang akan dihelat pada 18 Agustus mendatang, para peboling tengah fokus menjalani pelatnas.
(Baca Juga: Sebelum Tolak Manchester United, Griezmann Bersumpah Tak Akan Bermain untuk Klub Elite Liga Inggris Ini)
Bahkan, demi target yang diusung, Tania pribadi mengaku menambah latihan di luar program yang sudah ditentukan oleh Persatuan Boling Indonesia (PBI).
“Pelatnas berjalan dengan baik, pelatnas latihan lima hari seminggu, gym tiga kali seminggu, tapi karena saingan nantinya juga berat jadi kadang-kadang saya suka try out di luar acara pelatnas, dan PBI sangat mendukung,” jelas Tannya Roumimper.
Sementara itu, mengenai try out, tim boling putra akan menuju ke Amerika pada 5 April, sedangkan tim putri pada 7 Mei hingga akhir Mei.
Namun, saat tim putra ke Amerika, tim putri akan terlebih dahulu try out ke Thailand, dan setelah itu trial di Hongkong dan Singapura sebelum berlaga di Asian Games 2018.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar