Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, menegaskan bahwa dirinya tidak suka mengumbar pernyataan-pernyataan omong kosong di media sosial.
Pernyataan Joshua tersebut menyusul tindakan-tindakan provokatif yang sudah dilakukan oleh Tyson Fury dan Deontay Wilder.
Fury dan Wilder telah melancarkan beberapa serangan di media sosial yang ditujukan ke Joshua.
Menanggapi hal tersebut, Joshua mengakui jarang membalas pernyataan-pernyataan tersebut.
(Baca Juga: Ini yang Dilakukan Kidambi Srikanth Setelah Resmi Jadi Pebulu Tangkis Nomor Satu Dunia)
"Ketika Anda adalah seorang petinju sejati, Anda tidak bisa membiarkan kata-kata omong kosong itu meluncur," kata Joshua menanggapi pernyataan-pernyataan 'sampah' dari lawan-lawannya dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Kadang-kadang Anda boleh menjadikannya sebagai penyemangat, tetapi pada saat yang sama, ketika Anda mendengarnya terus-menerus, Anda harus membiarkannya berlalu. Itu memang sulit," sambung Joshua lagi.
Bagi Joshua, bertatap muka secara langsung menjadi pilihan yang lebih nyaman dibandingkan melakukan provokasi lewat kata-kata.
"Saya lebih suka melakukannya dengan bertatap muka secara langsung. Itulah yang saya tunggu. Itulah yang saya katakan," tutur petinju berusia 28 tahun itu.
(Baca Juga: Lee Chong Wei Dapat Pujian Tak Terduga dari Direktur Program Commonwealth Games 2018)
"Terkait Fury, saya ingin menyampaikan kepadanya agar dia bisa kembali bertarung. Sementara untuk Wilder, kami sedang bernegosiasi untuk membuat sebuah kesepakatan," lanjut Joshua lagi.
Setelah sukses meraih gelar tinju kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, Joshua direncanakan akan melakukan pertarungan unifikasi lagi melawan Wilder yang kini memegang sabuk WBC.
Jika mampu mengalahkan Wilder, Joshua akan menjadi petinju tak terbantahkan dengan koleksi lima sabuk sekaligus yang sudah menjadi mimpinya sekian lama.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar