Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, memberi tantangan bagi pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tantangan itu berupa pemecahan rekor bagi sektor ganda campuran pada Asian Games.
"Saya menantang Tontowi/Liliyana untuk memecahkan rekor saya pada Asian Games. Semoga mereka bisa mewujudkannya," kata Christian ditemui BolaSport.com di hall pelatnas Cipayung, Jakarta beberapa waktu lalu.
Christian saat ini tercatat sebagai pebulu tangkis yang mendapat medali emas ganda campuran pada Asian Games.
Dia meraih keping medali emas pada Asian Games Iran 1974 saat bertandem dengan Regina Masli.
Medali emas kedua ganda campuran, didapat pria berusia 68 tahun ini bersama Ivana Lie pada Asian Games 1982 di New Delhi India.
(Baca juga: Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih pada Balapan Pertama ARRC di Australia)
"Tontowi/Liliyana masih memiliki passion. Yang dibutuhkan mereka bukan sekadar motivasi, tetapi juga passion," ucap Christian.
"Mereka sudah jadi juara dunia, All England, dan emas Olimpiade. Sekarang tinggal emas Asian Games. Saya tunggu," ujar Christian.
Sejak dipasangkan pada 2011, Tontowi/Liliyana sudah menorehkan sederet prestasi. Antara lain gelar dari All England pada 2012-2014, titel dari Kejuaraan Dunia 2013 dan 2017, serta medali emas Olimpiade Rio 2016.
Namun, mereka belum pernah meraih medali emas Asian Games. Prestasi terbaik diraih saat mendapat medali perak pada Asian Games Incheon 2014.
Tahun ini, Tontowi/Liliyana ditargetkan PBSI meraih medali emas pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang 18 Agustus-2 September.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar