Teknologi canggih yang menjadi keunggulan stadion ini utamanya terletak pada bagian atap serta tribune penonton.
Atap stadion yang dibuat dari material bernama EFTE mampu menahan panas sinar matahari guna menjaga kenyamanan penonton.
Selain itu, atap stadion bisa membuka dan menutup dalam waktu 25 menit.
Tribune stadion paling bawah atau level 1 pun bisa di atur dalam posisi maju atau mundur sesuai dengan penggunaan stadion.
Jika stadion sedang digunakan untuk pertandingan seperti sepak bola atau rugbi, tribune akan dimajukan sehingga jaraknya dengan lapangan makin dekat dan lintasan atletik pun tidak terlihat.
(Baca juga: Kejuaraan Asia 2018 - Melaju ke Final, Tontowi/Liliyana Kenang Momen pada Indonesia Masters 2018)
Jika stadion digunakan untuk kegiatan atletik, tribune akan dimundurkan sehingga lintasan atletik bisa terlihat dan dipakai.
Hal paling menarik ada di bagian lorong tribune.
Di lorong tribune Stadion Nasional Singapura terdapat banyak kios-kios makanan yang membuat stadion ini tak ubahnya seperti pusat perbelanjaan di Indonesia.
Kios-kios tersebut tersedia di sepanjang lorong tribune barat dan selatan.
Penonton yang ingin menikmati kudapan di tengah pertandingan tidak perlu beranjak auh-jauh dari tempat duduknya untuk mendapatkan kudapan dengan berbagai pilihan.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar