Gelar Juara Divisi Super Bantamweight Berpindah Tangan setelah Petinju Ghana Kalahkan Sang Juara

Petinju peringkat satu Ghana, Isaac Dogboe, merebut gelar juara kelas bantam super WBO setelah menang TKO atas Jessie Magdaleno (Amerika Serikat).

Isaac Dogboe sebenarnya sempat merasakan kanvas di ronde pertama. Namun, dia masih bisa bangkit setelahnya.

Petinju berusia 23 tahun itu justru tampil lebih kuat setelah dijatuhkan lawannya.

Pada ronde kelima Dogboe berhasil menjatuhkan Jessie Magdaleno dengan pukulan keras lewat tangan kanannya.

(Baca Juga : Daud Yordan Menyatakan Hal Ini untuk Warga Indonesia Setelah Menangi Gelar)

Dengan kombinasi pukulan badan dan hook keras Dogboe berhasil memojokkan Magdaleno.

Meski begitu Magdaleno masih bisa memantapkan kuda-kudanya.

Pertandingan memasuki ronde ke-11, Dogboe menjatuhkan Magdaleno. Namun, kali ini Magdaleno protes lawannya memukul bagian bawahnya.

(Baca Juga : Gennady Golovkin Pastikan Canelo Alvarez Jadi Prioritas)

Pertandingan berlanjut dan Dogboe pun menjadi lebih agresif.

Lagi-lagi petinju Ghana itu memojokkan Magdaleno.

Lewat pukulan bertubi-tubi kepada lawannya Dogboe mampu memojokkan lawannya.

Setelah tiga kali mengkanvaskan Magdaleno, wasit menghentikan pertandingan dan memberi kemenangan TKO bagi Dogboe.

(Baca Juga : Bertarung Melawan Juara Kelas Ringan WBA, Eks Juara Kelas Bulu Ini Merasa Ukuran Bukan Masalah)

Torehan kemenangan tersebut membuat Dogboe menjadi petinju termuda Ghana yang berhasil meraih gelar juara WBO.

Selain itu kemenangan Dogboe membuat rekor Magdaleno tercoreng. Sebelumnya, Magdaleno tidak pernah kalah dalam 25 pertandingan tinju profesionalnya.

Adapun Dogboe telah mencatatkan 19 kemenangan (13 KO) dalam 19 pertandingannya.