Setelah dikalahkan Gennady Golovkin (Kazakhstan), petinju Amerika Serikat, Vanes Martirosyan, mengumpamakan pukulan lawannya seperti tabrakan dari kereta api.
Vanes Martirosyan tidak berhasil merebut gelar juara milik Gennady Golovkin di pertandingan yang dilangsungkan pada Sabtu (5/5/2018).
Setelah kalah di ronde kedua, Martirosyan mengungkapkan rasa dari pukulan Golovkin.
"Saya seperti ditabrak kereta api," kata Martirosyan dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Tak hanya satu pukulan, Martirosyan menyatakan seluruh pukulan Golovkin sama kerasnya.
(Baca Juga : Juara Dunia Kelas Menengah Gennady Golovkin Anggap Canelo Alvarez Hanya Masalah di Dunia Tinju)
Bahkan Martirosyan mengatakan pukulan Golovkin merupakan pukulan terkeras yang pernah dia rasakan sepanjang kariernya.
"Bukan hanya satu pukulan. Semua pukulannya (Golovkin) sama. Pukulannya merupakan pukulan terkeras yang pernah saya rasakan," ucap Martirosyan.
Golovkin yang difavoritkan di pertandingan ini menghujani Martirosyan dengan kombinasi pukulan kerasnya.
Diawali dengan uppercut kanan, petinju asal Kazakhstan ini mengakhiri pertandingan dengan hook kiri yang membuat Martirosyan tergeletak di ring.
(Baca Juga : Cabang Olahraga Tinju Berpotensi Dicoret pada Olimpiade Tokyo 2020)
Selama karier bertinjunya, ini pertama kalinya Martirosyan kalah di ronde kedua.
Berusaha untuk bangkit, Martirosyan terluka parah dari pukulan Golovkin.
Sehingga petinju berkebangsaan Amerika Serikat itu tidak bisa berdiri saat wasit menghitung sampai 10.
(Baca Juga : Oscar De La Hoya Nyatakan Bakal Masuki Dunia MMA)
Pertandingan tersebut berakhir saat ronde kedua berjalan 1 menit 53 detik.
Hasil tersebut membuat Golovkin menambah catatannya menjadi 38-0-1 dengan 34 kemenangan KO.
Sedangkan Martirosyan memiliki catatan 36-4-1 dengan 21 menang KO.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar