Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Thomas 2018 - Indonesia Diyakini Mampu Saingi Korea Selatan dan Thailand

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 8 Mei 2018 | 15:41 WIB
Tim putra Indonesia untuk Piala Uber 2018 berpose di sela acara perayaan HUT PP PBSI ke-67 di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Tim putra Indonesia untuk Piala Uber 2018 berpose di sela acara perayaan HUT PP PBSI ke-67 di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Tim Indonesia dinilai mampu bersaing dengan Korea Selatan dan Thailand untuk lolos dari babak penyisihan grup pada Piala Thomas 2018 mendatang.

Beberapa tahun belakangan ini, pebulu tangkis putra Korea Selatan dan Thailand memang menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

(Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, India Justru Punya 2 Berlian Berharga pada Sektor Tunggal Putri)

Korea Selatan, contohnya, memiliki Son Wan-ho yang sempat menduduki peringkat pertama dunia. Adapun Thailand di antaranya yakni Tanongsak Saensomboonsuk.

Kendati demikian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti meyakini tim Piala Thomas Indonesia juga tak kalah hebat.

"Kalau soal kekuatan, Indonesia setara dengan Korea Selatan dan Thailand. Ketiga negara ini sama-sama punya kelebihan dan kekurangan," kata Susy kepada para awak media.

"Contohnya Korea Selatan, mereka nggak begitu kuat di sektor ganda, tetapi tunggalnya bagus. Kalau Thailand, seharusnya kita bisa menang ya jika dilihat dari kekuatan keseluruhan," tutur dia.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bereaksi setelah memastikan diri ke final All England 2018 dengan mengalahkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), 21-11, 21-19 pada laga semifinal yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018). ( BADMINTON INDONESIA )

Susy menyatakan bahwa satu hal yang perlu diperhatikan oleh skuat tim Piala Thomas Indonesia adalah fokus.

Menurut pebulu tangkis tunggal putri nasional era 90-an itu, para pemain tak boleh lengah dan terlena dengan kekuatan mereka sendiri.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X