Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rexy Mainaky: Malaysia Tidak Perlu Terlalu Khawatir Saat Piala Thomas 2018

By Susi Lestari - Sabtu, 19 Mei 2018 | 12:04 WIB
Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky saat berbincang dengan rekan-rekan media di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky saat berbincang dengan rekan-rekan media di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Pelatih kepala tim nasional bulu tangkis Thailand berkebangsaan Indonesia, Rexy Mainaky, mengatakan bahwa sejarah memiliki kaitan dengan performa tim pada kejuaraan beregu sekelas Piala Thomas dan Piala Uber.

"Berdasarkan sejarah, hanya ada beberapa negara yang benar-benar mendominasi Piala Thomas. Mereka adalah Indonesia, China, dan Malaysia. Tetapi, tentu saja dalam dua edisi terakhir, kami dikejutkan oleh Jepang dan Denmark," kata Rexy Mainaky yang dilansir BolaSport.com dari NST.

Keterlibatan sejarah inilah yang kemudian membuat Rexy tidak merasa terkejut saat dimintai komentar tentang pemilihan skuat Malaysia pada Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei mendatang.

(Baca Juga:Ini Bukti Kekuatan Bulu Tangkis India Sudah Diakui Dunia )

Pada Piala Thomas 2018, Malaysia menurunkan skuat yang komposisinya campuran pemain senior dan junior.

Pada nomor tunggal, Malaysia memanggil Leong Jun Hao yang saat ini baru berusia 18 tahun, sementara pada nomor ganda, skuat Negeri Jiran akan diisi pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang masing-masing baru berumur 21 dan 20 tahun.

"Saya percaya para pelatih telah melakukan pekerjaan rumah mereka. Ini bisa menjadi tim yang layak untuk Malaysia," kata Rexy ketika ditanya mengenai apakah Malaysia telah membuat skuat yang bagus dilansir BolaSport.com dari NST.

"Jika Anda ingat, tim Indonesia pada Piala Thomas kali ini sama dengan edisi tahun 2014 (New Delhi). Indonesia mengirim tim muda, tetapi mereka adalah investasi untuk masa depan," ucap peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja itu.

"Dua tahun berselang (Piala Thomas 2016) Indonesia bisa melaju hingga ke final. Mungkin Malaysia terinspirasi dengan sesuatu seperti itu," ujar Rexy lagi.

Selain berkaca pada keberhasilan Indonesia, Malaysia juga memiliki sejarah bagus sepanjang gelaran Piala Thomas dari waktu ke waktu.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X