Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, berlatih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen Piala Thomas 2018.
Setelah semua rekan satu timnya menyelesaikan pelatihan mereka, Momota tetap tinggal untuk melakukan lari tambahan selama 45 menit di treadmill.
Usaha keras ditunjukkan pemain yang akan menjadi senjata andalan tim putra Jepang di ajang Piala Thomas 2018 ini pun mendapat pujian dari sang pelatih.
"Kento luar biasa. Dia sangat bertekad untuk membuktikan dirinya setelah pelarangan yang membuatnya kehilangan kesempatan di Olimpade Rio 2016," kata pelatih Jepang, Park Joo-bong setelah sesi pelatihan di Impact Arena, Jumat (18/5/2018) dilansir BolaSport.com dari The Star.
Sebagai informasi, Momota baru saja memperbaiki peringkatnya setelah menjalani larangan bertanding selama satu tahun akibat tersangkut kasus judi ilegal.
(Baca Juga: Gara-gara Indonesia, Malaysia Berani Ambil Risiko Kirim Pemain Muda ke Piala Thomas 2018)
"Dia telah berusaha keras sejak larangan itu dicabut pada Mei 2017. Kento mendorong dirinya begitu keras sehingga terluka dan membuatnya absen dari Thailand dan Malaysia Masters tahun ini," jelas Park.
"Semangat untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 juga menjadi dorongannya," sambung Park.
Park menambahkan bahwa kemenangan di Kejuaraan Asia 2018 pada bulan April lalu juga telah membangkitkan semangat pemain berusia 23 tahun itu.
Dalam perjalanannya merengkuh gelar Juara Asia, Momota sukses mengalahkan Shi Yuqi (China), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Chen Long (China).
"Kemenangan-kemenangan atas pemain elite telah membuat Momota tambah bersemangat untuk tampil sebagai tunggal putra Jepang di Piala Thomas 2018," ucap Park.
"Kento berharap mendapat kesempatan untuk bertarung dengan juara dunia dari Denmark, Viktor Axelsen," ucap pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.
(Baca Juga: Ini Bukti Kekuatan Bulu Tangkis India Sudah Diakui Dunia)
Etos kerja yang baik dari Momota ternyata menular di kalangan pemain Jepang yang lainnya.
Terbukti, pemain tunggal putra kedua Jepang, Kenta Nishimoto juga mengikuti jejak Momota.
"Kenta mengikuti Kento ke mana-mana. Mereka berlatih bersama, saling mendorong, dan saya senang melihat keduanya mengalami peningkatan," ujar Park lagi.
Pada Piala Thomas 2018, Jepang berada di Grup C bersama dengan Taiwan, Hong Kong, dan Jerman.
Meski lebih diunggulkan, pelatih tim Thomas Jepang tidak mau meremehkan lawan-lawannya dan ingin skuatnya tampil baik di fase penyisihan grup.
"Kami menganggap Taiwan sebagai ancaman. Mereka telah meningkat dan tidak akan mudah untuk mengalahkan mereka," ujar Park menambahkan.
Selanjutnya, skuat Jepang akan melakoni laga pertama melawan Hong Kong pada pertandingan yang akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada Minggu (20/5/2018).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar