Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ada yang Perlu Diperbaiki dari Nomor Ganda Putra Jepang

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 30 Mei 2018 | 17:00 WIB
Pasangan ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, mengembalikan kok ke arah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada babak semifinal Piala Thomas 2018 melawan Denmark di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (25/5/2018).
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP PHOTO
Pasangan ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, mengembalikan kok ke arah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada babak semifinal Piala Thomas 2018 melawan Denmark di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (25/5/2018).

Pelatih Kepala Tim Nasional Bulu Tangkis Jepang, Park Joo-bong, menilai ada satu hal yang perlu diperbaiki dari nomor ganda putra mereka.

Aspek yang dimaksud Park Joo-bong ialah fisik.

Masalah ketahanan fisik dinilai Park menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan Jepang dari China pada final Piala Thomas 2018.

(Baca juga: Kehilangan Ganda Putri Utama, Denmark Puji Performa Para Junior di Piala Uber 2018)

"Kedua tim (putra dan putri) bermain sangat baik, sayangnya tim pria kami tak bisa memenangi Piala Thomas karena kelemahan kami pada nomor ganda putra," kata Park Joo-bong.

"Kento Momota (pemain tunggal putra) tampil sangat baik dan pasangan ganda putra kedua kami hampir memaksakan laga kelima pada final Piala Thomas," ucap sosok asal Korea Selatan itu.


Tim putra (belakang) dan putri Jepang yang berlaga di Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok, Thailand (instagram.com/badminton_japan )

Torehan positif tim bulu tangkis Jepang pada ajang Piala Thomas dan Uber 2018 tak terlepas dari tangan dingin legenda bulu tangkis asal Korea Selatan, Park Joo-bong.

Park mengungkapkan bahwa strategi dia pada babak final ialah setidaknya memenangi satu poin dari nomor ganda putra.

Hal tersebut menjadi target Park agar bisa memaksakan laga kelima atau pertandingan tunggal putra ketiga.

Namun, rencana itu tak terealisasi. Setelah unggul 1-0 melalui Momota, Jepang kalah pada tiga laga berikutnya.

Kendati demikian, Park tetap mengapresiasi pencapaian seluruh anak asuhnya pada Piala Thomas dan Uber 2018.

(Baca juga: Sektor Tunggal Mulai Rapuh, Denmark Lakukan Evaluasi Pasca Piala Thomas 2018)

Menurut pria yang pernah berjaya sebagai pemain di sektor ganda (putra dan campuran) pada era 80 dan 90-an itu, kesuksesan Jepang tak terlepas dari kerja ekstra keras dari seluruh elemen tim.

Park Joo-bong sudah menangani tim Jepang sejak Oktober 2004. Sebelumnya, dia lebih dulu melatih Inggris, Malaysia, dan Korea Selatan.

Kala masih menjadi pemain, Park pernah meraih medali emas ganda putra Olimpiade Barcelona 1992 bersama Kim Moon-soo.

Ia juga pernah meraih medali perak ganda campuran pada Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ra Kyung-min.

Selain itu, Park juga pernah 5 kali menjadi juara dunia, 3 kali meraih medali emas Asian Games, dan 9 kali memenangi turnamen All England Open.

 

#SportaBOLA Rabu (30/5) 19.00-20.00 WIB . Pembinaan Usia Muda dan Melawan Kekerasan dalam Sepakbola . Host : Sem Bagaskara (Jurnalis BOLA) Narasumber : Karin Zulkarnaen (Head of Market Management Allianz Indonesia) Indra Citra Sena (Jurnalis BOLA) Nova Arianto (Professional Coach AJFC2018) . KUIS 1. Di Kota Mana scouting AJFC2018 diadakan? 2. Pada usia brp peserta dpt mengikuti seleksi AJFC 2018? . Jawab via Twitter mention @Tabloid_BOLA @sonorafm92 @bolasportcom @bola_vaganza atau SMS/WA 08121129200 format jawab Nama_DaerahDomisili_Jawaban . Dapatkan merchandise eksklusif Bayern Muenchen dan Allianz bagi yg beruntung. . #kuis #radio #ajfc2018 #bayernmuenchen #allianz #allianzindonesia #sepakbola #sportabola

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X