Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Diwarnai Kejadian Tidak Mengenakan, Rafael Nadal Tak Percaya Bisa Raih Gelar Roland Garros ke-11

By Susi Lestari - Senin, 11 Juni 2018 | 13:25 WIB
Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, berpose dengan trofi turnamen Grand Slam Prancis Terbuka setelah memenangi partai final Roland Garros 2018 melawan Dominic Thiem (Prancis), 10 Juni 2018 di Paris.
Christophe ARCHAMBAULT / AFP
Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, berpose dengan trofi turnamen Grand Slam Prancis Terbuka setelah memenangi partai final Roland Garros 2018 melawan Dominic Thiem (Prancis), 10 Juni 2018 di Paris.

Petenis tunggal putra Spanyol, Rafael Nadal, berhasil tampil sebagai juara turnamen Grand Slam Roland Garros 2018. 

Nadal sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan Dominic Thiem (Austria) dengan skor akhir 6-4, 6-3, 6-2, pada pertandingan final yang digelar di lapangan Philipp Chatrier, Paris, Prancis, Minggu (10/6/2018).

Meski berhasil memenangi pertandingan secara straight set, Nadal sebenarnya mendapatkan perlawanan sengit dari Thiem.

Tidak sampai di situ, petenis berusia 32 tahun itu juga sempat merasakan kejadian tidak mengenakan.

(Baca Juga: Lucas Matthysse Berjanji Tidak Akan Biarkan Manny Pacquiao Beristirahat dengan Tenang)

Insiden tidak mengenakan itu terjadi saat set ketiga ketika Nadal mendapat perawatan pada jari tangan kirinya.

"Gelar ini luar biasa. Saya telah bermain hebat dengan melawan pemain hebat," kata Nadal setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari NST.

"Saya mengalami insiden sulit di set ketiga karena kram di tangan saya. Saya sangat takut, tetapi ini pertandingan olahraga," tambahnya.

Kemenangan atas Thiem pun masih tidak bisa dipercayai oleh petenis kidal ini.

Apalagi kemenangan tersebut membuatnya meraih gelar ke-11 pada ajang yang juga disebut sebagai turnamen Prancis Terbuka itu.

(Baca Juga: Manny Pacquiao Ingin Nostalgia Saat Bertarung Melawan Lucas Matthysse)

"Untuk meraih kemenangan 11 kali di sini, sangat fantastis. Ini  bukan sesuatu yang pernah saya impikan," jelas Nadal.

"Selalu menjadi impian saya untuk memenangkan trofi ini. Anda semua tahu betapa pentingnya turnamen ini bagi saya. Jadi saya berharap, saya ada di sini lagi tahun depan," tambahnya.

Dengan kesuksesan merebut gelar ke-11, maka Rafael Nadal akhirnya menyamai gelar petenis legendaris dari Australia, Margaret Court.

Sebagai informasi, Court juga memiliki rekor 11 kali kemenangan pada ajang Grand Slam yang lain, yakni Australian Open.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X