Promotor Eddie Hearn telah mendengar banyak banyak orang mempertanyakan integritas dari petinju yang kini menjadi kliennya, Anthony Joshua (Inggris).
Banyak pertanyaan yang muncul menyusul tarik-ulur kesepakatan pertarungan dengan Deontay Wilder (Amerika Serikat), Hearn pun memberikan peringatan keras.
Beberapa bulan terakhir, Joshua dan Wilder telah melakukan negosiasi untuk sebuah pertarungan unifikasi tinju kelas berat yang paling diinginkan oleh para penggemar.
Namun, hingga sekarang kesepakatan tersebut belum tercapai.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Aturan Servis Baru BWF Kembali Memakan Korban)
Dengan penundaan-penundaan yang terus terjadi, sikap atau integritas Joshua pun dipertanyakan.
Menurut Hearn, menunda pertarungan merupakan kesalahan yang sudah dilakukan Wilder.
"Jangan mempertanyakan integritas atau keinginan Anthony Joshua," kata Hearn dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Percayalah pada saya akan hal itu. Dan saya akan memberi tahu Anda tentang sesuatu hal sekarang," tambahnya.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Mampu Tekuk Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin, Ganda Putra Tuan Rumah Masih Merasa Takjub)
"Jika Deontay Wilder menandatangani kontrak ini, dia akan benar-benar dijatuhkan oleh Anthony Joshua. Percayalah kepada saya. Jadi mari kita lihat," ujar Hearn lagi.
Sementara itu, Joshua kemungkinan akan menghadapi petinju Rusia, Alexander Povetkin, pada 22 September 2018.
Pertarungan melawan Povetkin merupakan pertarungan wajib Joshua atas sabuk WBA-nya.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar