Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ganda Putra Indonesia Dapat Undian Kurang Menguntungkan pada Kejuaraan Dunia, PBSI Sudah Minta Keterangan BWF

By Delia Mustikasari - Rabu, 18 Juli 2018 | 14:52 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (jersey merah) bersalaman dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (jersey merah) bersalaman dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018).

Hasil undian kurang menguntungkan kembali dialami tim ganda putra Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2018 yang akan digelar di Nanjing China, 30 Juli-5 Agustus.

Berdasarkan hasil undian Kejuaraan Dunia 2018 yang telah dirilis oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), Selasa (17/7/2018), tim ganda putra Indonesia harus saling berhadapan pada babak-babak awal.

Kejadian serupa terjadi pada Indonesia Open 2018. Saat itu, enam pasangan ganda putra Indonesia terkumpul di pul atas, tiga di antaranya harus bertemu pada babak-babak awal

Pada undian Kejuaraan Dunia 2018, semua wakil Merah Putih ada di pul atas.

Pasangan Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso bahkan berpeluang untuk saling berhadapan pada babak kedua.

Adapun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpotensi menjumpai pasangan unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak perempat final.

"PBSI sudah meminta keterangan dari BWF mengenai hal ini lewat Darren Parks (Events Director BWF). Memang kini aturannya beda. Sebelumnya, sesama pemain satu negara akan diatur untuk ada di pul yang berbeda," kata Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto.

"Sekarang ada aturan baru di event kejuaraan dunia, di mana semuanya dibebaskan tergantung hasil undian, asalkan tidak bertemu sesama pemain satu negara pada babak pertama," ucap Roedyanto seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

(Baca juga: Greysia Polii Diharapkan Bisa Mengulangi Kesuksesan Asian Games dengan Pasangan yang Lebih Muda)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X