Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Oh, Ini Alasan Kenapa Kirab Obor Asian Games 2018 Dimulai di India meskipun Digelar di Indonesia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 18 Juli 2018 | 21:24 WIB
Mantan pebulu tangkis nasional Indonesia, Susy Susanti (tengah), yang membawa api dari India untuk kirab obor Asian Games 2018 saat tiba di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018).
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
Mantan pebulu tangkis nasional Indonesia, Susy Susanti (tengah), yang membawa api dari India untuk kirab obor Asian Games 2018 saat tiba di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018).

Kirab Obor atau torch relay Asian Games 2018 sudah dimulai di India pada Minggu (15/7/2018).

Ya, meski Asian Games edisi ke-18 akan berlangsung di Indonesia, kirab obor dibuka dengan pengambilan api abadi di India.

Hal ini tidak lepas dari sejarah India yang menjadi tuan rumah pertama pesta olahraga di benua Asia tersebut.

Pada Rabu (18/7/2018) sore, api tersebut akan dipadukan dengan sumber api abadi di Mrapen, Jawa Tengah.

Fenomena api abadi di Mrapen tersebut memang menarik. Hingga sekarang, api ini masih tetap menyala sepanjang waktu tanpa peduli cuaca bahkan jika diguyur air sekalipun.

Selain itu, api abadi Mrapen juga sering digunakan untuk berbagai acara besar.

Misalnya, pesta olahraga internasional Ganefo I pada 1963, obor Pekan Olahraga Nasional, hingga obor upacara Hari Raya Waisak di Candi Borobudur.

Kirab Obor Asian Games 2018 akan melewati 50 kota di 18 provinsi sebelum tiba di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk upacara pembukaan pada 18 Agustus mendatang.

(Baca Juga: Pembukaan Asian Games 2018 bakal Hadirkan Momen Bersejarah Pemersatu Bangsa Indonesia)

"Jika obor sudah tiba di Tanah Air, berarti Asian Games 2018 sudah sangat-sangat dekat," kata Erick Thohir selaku Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

"Yuk, kita sama-sama jadi panitia dan jadi tuan rumah yang baik bagi seluruh tamu.

"Kita buat mereka betah dan ketagihan melihat indahnya budaya Indonesia, eloknya perilaku masyarakat kita hingga melihat sportivitas kompetisi yang selalu ada dalam setiap pertandingan cabang olahraga Asian Games 2018," ucap Erick.

Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September. Sebanyak 462 nomor dari 40 cabang olahraga akan dipertandingkan. (Hanief Syafi Al Umam)

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X