Meski fase perempat final baru selesai digelar, Indonesia berhasil memastikan satu tiket di babak final pada turnamen Singapore Open 2018.
Kepastian tersebut didapat berkat terciptanya perang saudara sesama Indonesia di sektor ganda campuran.
Adalah pasangan juara dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang akan bertemu junior mereka, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
Bagi Akbar/Winny sendiri ini menjadi pertemuan pertamanya dengan seniornya di pelatnas pada turnamen bulu tangkis.
Secara pengalaman tentunya Akbar/Winny kalah dari pasangan Tontowi/Liliyana.
Namun demikian, Winny mengaku bahwa dia dan Akbar ingin mengalahkan seniornya di pertandingan semifinal nanti.
"Tetap semangat. Soalnya sudah jalannya berjumpa dengan senior (Tontowi/Liliyana)," ujar Winny dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Memang di laga kemarin juga lawannya sudah berat dan sekarang berjumpa pasangan unggulan teratas, pastinya sih ada rasa ingin mengalahkan mereka," kata Winny menambahkan.
(Baca Juga: Ganjar Pranowo: 56 Tahun Indonesia Menunggu untuk Jadi Tuan Rumah Asian Games Lagi, Masa Tidak Meriah?)
Sementara Akbar menimpali bahwa dia merasa sangat bangga dengan pencapainnya kali ini.
"Bangga banget dan senang, karena kapan lagi bisa tembus semifinal sekelas Super Series. Ini menjadi motivasi kami untuk ke depannya," tambah Akbar.
Akbar/Winny berhasil lolos ke babak empat besar setelah meraih kemenangan di pertandingan perempat final yang digelar Jumat (20/7/2018).
Keduanya mengalahkan pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan, dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-13, dalam waktu 25 menit.
"Di awal saya deg-degan, tetapi karena ingin menang jadi lebih percaya diri saja. Mainnya juga lebih fokus saja, tidak mau buat salah saja," kata Akbar mengomentari.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar