Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemasangan Konstruksi yang Tertunda di 2 Venue Buat Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Rombak Jadwal Uji Coba

By Delia Mustikasari - Selasa, 24 Juli 2018 | 20:28 WIB
Tampilan perkampungan atlet untuk Olimpiade Tokyo 2020 yang sedang dalam proses konstruksi, Selasa (24/7/2018).
JIJI PRESS/AFP PHOTO
Tampilan perkampungan atlet untuk Olimpiade Tokyo 2020 yang sedang dalam proses konstruksi, Selasa (24/7/2018).

Penundaan pemasangan konstruksi di dua venue utama Olimpiade Tokyo 2020 membuat panitia merombak jadwal uji coba.

Olympic Aquatic Center yang akan menjadi venue cabang olahraga renang dan selam serta Sea Forest Waterway untuk venue dayung serta kano, proses penyelesaiannya akan terlambat selama dua bulan.

Rencananya, kedua venue tersebut akan selesai sebelum upacara pembukaan Olimpiade yang dijadwalkan pada 24 Juli 2020.

Namun, panitia penyelenggara kemungkinan akan menunda pelaksanaan uji coba alias test event.

"Kami telah diberitahu bahwa dua venue akan terlambat selesai jika dibandingkan dengan jadwal semula," kata juru bicara Tokyo 2020 Masa Takaya seperti dilansir BolaSport.com dari NST.

"Kami bekerja sama dengan Pemerintah Metropolitan Tokyo (TMG) dan federasi masing-masing cabang olahraga untuk dapat memilih dan mungkin memodifikasi jadwal uji coba," ucap Takaya.

Pada Selasa (24/7/2018), penyelenggara Tokyo 2020 merilis laporan kemajuan yang mengatakan bahwa Pusat Akuatik tidak akan selesai pada Februari 2020.

The Sea Forest Waterway rencananya akan rampung dibangun pada Mei 2019. Sebelumnya, venue tersebut telah dipersiapkan untuk selesai pada Maret 2019.

Dengan uji coba pertama yang direncanakan pada pertengahan 2019, pihak penyelenggara berharap mayoritas venue akan siap menjadi tuan rumah banyak federasi internasional dan atlet yang turun di ibukota Jepang pada 2020.

(Baca juga: BAM Dianggap Berspekulasi Saat Turunkan Ganda Putri Malaysia Ini pada Kejuaraan Dunia 2018)

"TMG, federasi olahraga dan Tokyo 2020 sedang dalam proses pembahasan untuk memastikan uji coba harus digelar tepat waktu," ucap Takaya.

Tantangan lain yang akan dihadapi penyelenggara Tokyo 2020 adalah menanggapi pertanyaan dari beberapa federasi internasional, termasuk berlayar dan bisbol tentang kemampuan Jepang untuk menyelenggarakan cabnag olahraga tersebut sesuai standar Olimpiade.

Pada acara SportAccord Convention di Bangkok, April lalu, pihak penyelenggara menghadapi kritik dari federasi atas isu-isu seperti perencanaan persaingan, polusi air, dan komunikasi.

Namun, dua tahun sebelum penyelenggaraan Olimpiade, panitia yakin mereka sedang memperbaiki hubungan dengan federasi setelah adanya perubahan struktur komunikasi mereka.

(Baca juga: Sirkuit Motorland Aragon Jadi Tantangan Tim Astra Honda Indonesia Sebelum Jeda Musim)

"Kami mengamati bahwa beberapa federasi internasional memiliki pendapat yang jujur ​​tentang status persiapan Olimpiade saat ini pada April," kata Takaya.

"Hubungan kami dengan federasi internasional tetap sangat kuat. Setelah pertemuan pada April, Tokyo 2020 mengamati perubahan organisasi di biro olahraga. Dengan struktur baru, kami yakin bahwa kami akan dapat menjaga hubungan yang lebih baik dengan federasi."

Pihak penyelenggara mengklaim mendapat dukungan dan persetujuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam hal jadwal sesi Olimpiade dan harga tiket untuk penduduk setempat.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NST

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X