Kegagalan dua petinju kelas berat Anthony Joshua (Inggris) dan Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS) mencapai kesepakatan bertarung membuat eks juara dunia, Tyson Fury, merasa berang.
Kemarahan tersebut ditampakkan Tyson Fury setelah mengetahui Anthony Joshua dan Deontay Wilder gagal menemui kata sepakat karena tersandung dua kendala yakni pembagian hadiah uang dan lokasi pertarungan.
(Baca Juga: Demi Privasi, BAM Bungkam Terkait Kondisi Kesehatan Lee Chong Wei)
"Jika itu saya, saya akan melawan Deontay Wilder di Amerika Serikat dan juga menantang Anthony Joshua di London," kata Fury yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya tidak takut pergi ke luar negeri. Saya pernah ke luar negeri sebelumnya. Menurut saya, selalu dibutuhkan petinju seperti biasa untuk pergi ke tempat manapun dan memukuli seseorang," ujar petinju berkebangsaan Inggris tersebut.
Tyson Fury menegaskan dalam sebuah menyusun sebuah pertarungan harusnya kesiapan lebih diutamakan.
"Jika saya siap. Saya siap untuk melakukan pertarungan. Jika tidak, saya akan bilang tidak," kata dia.
Meski berniat untuk menantang salah satu di antara Anthony Joshua dan Deontay Wilder, Fury sudah memiliki lawan yang harus dia kalahkan pada Agustus mendatang.
Bulan lalu, Fury yang kini berusia 29 tahun baru saja comeback.
(Baca Juga: India Butuh Waktu 53 Tahun untuk Torehkan Sejarah Gemilang pada Kejuaraan Asia Junior)
Pada pertarungan comeback-nya, Tyson Fury berhasil menang knock out (KO) atas Sefer Seferi (Albania).
Kemenangan KO tersebut didapat Fury pada ronde keempat.
Setelah melawan Seferi, Fury dijadwalkan akan berhadapan dengan Francesco Pianeta.
Fury dan Pianeta akan bertarung pada 19 Agustus mendatang.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar