Performa Lalu Muhammad Zohri di nomor pertandingan lari cepat 100 meter putra pada ajang Asian Games 2018 nanti ternyata banyak menimulkan keraguan.
Selain dari Zohri sendiri, Ketua Asosiasai Atletik Indonesia Bob Hasan pun ternyata mengutarakan hal senada.
Bob berpendapat jika Zohri masih terlalu muda untuk bersaing dengan sprinter-sprinter senior Asia di ajang empat tahunan tersebut.
"Kami masih berunding dengan para pelatih apakah mungkin lebih baik jika Lalu bertanding di Asian Games junior," ujar Bob seperti dikutip BolaSport.com dari Reuters.
Ucapan Bob Hasan ini berkaca dari pengalaman saat membawa Lalu Muhammad Zohri terbang ke Finlandia untuk Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 beberapa waktu yang lalu.
"Dia masih sangat muda. Kami hampir saja belum bisa mendapatkan visa untuknya saat terbang ke Finlandia. Kami harus memberikan jaminan karena orang tua Lalu sudah meninggal dunia," lanjut Bob.
Sebelumnya, Zohri juga mengakui jika dirinya tidak begitu yakin meraih medali emas Asian Games 2018 karena harus bertarung dengan para senior yang memiliki catatan waktu di bawah 10 detik.
(Baca Juga: Pebalap Ini Bantah Sudah Desak Timnya untuk Pertahankan Scott Redding)
"Saya pikir (Asian Games) akan berat karena kompetisi berlangsung ketat dan saya akan bertanding melawan para senior yang jauh lebih berpengalaman dan dapat finis di bawah 10 detik," kata Zohri menegaskan.
Sprinter 18 tahun tersebut mengaku akan fokus ke persiapan Olimpiade Tokyo 2020 ketimbang terlalu ngoyo di Asian Games 2018 yang tinggal menghitung hari.
Zohri direncanakan tampil di nomor 100 meter dan estafet 4x100 meter putra di Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September.
Cabang olahraga atletik sendiri akan berlangsung pada Sabtu (25/8/2018) hingga Jumat (31/8/2018) di Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | in.reuters.com |
Komentar