Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Carolina Marin: Saya Sudah Kembali

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 6 Agustus 2018 | 11:23 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose dengan medali emas yang dia raih pada Kejuaraan Dunia 2018. Pada laga final yang digelar di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018), Marin menang 21-19, 21-10 atas Pusarla Venkata Sindhu (India).
JOHANNES EISELLE/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose dengan medali emas yang dia raih pada Kejuaraan Dunia 2018. Pada laga final yang digelar di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018), Marin menang 21-19, 21-10 atas Pusarla Venkata Sindhu (India).

Sosok Carolina Marin mulai mencuri perhatian dunia ketika dia meraih gelar juara dunia 2014.

Sebagai atlet dari negara yang tidak familiar dengan olahraga bulu tangkis, prestasi tersebut jelas mengejutkan.

Apalagi, sebelum naik ke podium kampiun dunia pada tahun 2014, Marin sempat menumpang latihan di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Indonesia yang berada di Cipayung, Jakarta Timur.

(Baca juga: Kejuaraan Dunia 2018 - China dan Jepang Raih 2 Gelar, Spanyol Bawa Pulang 1 Titel)

Strategi Marin tersebut tidak sia-sia. Datang jauh-jauh dari Benua Eropa untuk mendapatkan teman berlatih tanding yang mumpuni membuahkan hasil optimal.

Prestasinya kian moncer ketika dia berhasil meraih gelar juara dunia secara back-to-back pada 2015.

Setahun kemudian, Marin mengukir namanya sebagai salah satu juara Olimpiade.


Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin (kanan), bereaksi setelah memenangi laga final melawan Pusarla V. Sindhu (India) pada Olimpiade Rio di Riocentro Pavilion 7, Rio de Janeiro, Brasil, 19 Agustus 2016. ( GOH CHAI HIN/AFP PHOTO )

Satu-satunya kegagalan Marin pada kompetisi level dunia (Kejuaraan Dunia dan Olimpiade) terjadi pada tahun lalu.

Pada Kejuaraan Dunia 2017, langkah Marin hanya sampai babak perempat final.

Dia tersingkir dari turnamen setelah dikalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) dengan skor 18-21, 21-14, 15-21.

Okuhara kemudian menyudahi Kejuaraan Dunia 2017 dengan meraih gelar juara.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : The Star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X