Ia khawatir dengan harga tiket yang berlaku hingga saat ini, masyarakat tidak antusias untuk datang ke stadion dan hanya menonton di televisi.
"Itu yang berisiko, nanti dianggap kita sepi ga ada perlakuan. Kalau Kades (kepala desa) camat, kabujenglah (mampu) bayar segitu," ucap Dadang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara |
Komentar