Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mengharukan, Indonesia Jadi Saksi 2 Korea yang Bersatu Setelah Berperang Sejak 1950

By Susi Lestari - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 22:32 WIB
Korea Selatan dan Korea Utara bersatu dalam satu bendera unifikasi pada defile pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018).
REUTERS
Korea Selatan dan Korea Utara bersatu dalam satu bendera unifikasi pada defile pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018).

Ada pemandangan yang tak biasa pada pembukaan Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Pemandangan tersebut diperlihatkan oleh dua negara, Korea Selatan dan Korea Utara.

Dua Korea tersebut telah berkonflik sejak 25 Juni 1950 sampai dengan gencatan senjata pada 27 Juli 1953.

Setelah gencatan senjata tersebut, belum ada perjanjian perdamaian sehingga Perang Korea belum benar-benar berakhir.

(Baca Juga: Di Bawah Asuhan Pelatih Indonesia, Ganda Putra Malaysia Ini Tunjukkan Kemajuan)

Meski secara resmi perang belum dinyatakan berakhir, dua Korea tampak menunjukkan upaya untuk bersatu pada ajang Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia mulai 18 Agustus hingga 2 September mendatang.

Persatuan tersebut tampak hadir saat pemain basket putri Korea Selatan, Lim Yung-hui, dan pemain sepak bola Korea Utara, Ju Kyong-chol, bersama-sama memegang bendera unifikasi Korea pada defile pembukaan Asian Games 2018.

Penyatuan tersebut tak pelak disambut tepuk tangan dari penonton yang menyesaki Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Bersatunya Lim dan Ju merupakan simbol bahwa Korea ingin menyelesaikan konflik yang terjadi di antara mereka.

Selain pembawa bendera, Perdana Menteri Korea Selatan, Lee Nak-yon, dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara, Ri Ryong-nam, juga tampak saling berpegangan tangan di kursi VIP dan mengangat lengan tinggi-tinggi untuk menyambut tim unifikasi tersebut.

Bersatunya dua Korea ini menjadi cerminan bahwa olahraga merupakan alat yang bisa mempersatukan.

(Baca Juga: Dapat Undian Menakutkan, Tim Beregu Putra Bulu Tangkis Malaysia Menolak Terdepak pada Laga Pembuka)

Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 sudah selayaknya berbangga menyaksikan momen langka tersebut.

"Anda dapat merasa bangga dengan negara asal Anda, Indonesia," kata Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Sabah, selaku Presiden Dewan Olimpiade Asia, pada pembukaan dilansir BolaSport.com dari NST.

Usai pidato Sheikh Ahmed, Presiden Joko Widodo pun membuka Asian Games 2018 dengan bacaan bismillah mewakili seluruh rakyat Indonesia.


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X