Salah satu atlet andalan Indonesia di cabang olahraga wushu, Juwita Niza Wasni, mengalami cedera kala bertanding di final nomor Nanquan-Nandao Asian Games 2018, Minggu (19/8/2018).
Berlaga di JI Expo, Juwita Niza Wasni sebenarnya berhasil melaju hingga penilaian akhir cabor wushu nomor Nanquan-Nandao Asian Games 2018.
Hanya saja, sang atlet diketahui mendapatkan cedera saat tampil di partai penentuan.
Informasi yang didapatkan oleh wartawan BolaSport.com, Juwita Niza Wasni ternyata mengalami cedera ligamen lutut atau anterior cruciate ligament (ACL).
(Baca Juga: Medali Pertama Indonesia pada Asian Games 2018 Diraih Berkat Latihan Selama 2 Tahun)
Dalam nomor Nanquan-Nandao, Juwita sebenarnya tampil bagus meski mengalami cedera.
Atlet kelahiran Kota Medan, Sumatera Utara, ini mendapatkan poin cukup tinggi, yakni 9,67.
Hanya saja, poin Juwita Niza Wasni hanya berada di nomor keempat, dibawah atlet China (9,75), Malaysia (9,71), dan Uzbekistan (9,69).
(Baca Juga: Opening Ceremony Asian Games 2018 - Presiden Jokowi Lebih Keren dari James Bond di Olimpiade 2012?)
Akan tetapi, cedera Juwita Niza Misna dinilai tidak parah, seperti yang diungkapkan mantan atlet wushu Indonesia yang kini menjadi salah satu tim pelatih Pelatnas Wushu Indonesia, Susyana Tjhan.
"Cederanya (Juwita) sejauh ini masih bisa di atasi," ucap Susyana.
Nama Juwita Niza Wasni melambung pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
(Baca Juga: Sumbang Medali Pertama Asian Games 2018, Wushu Bikin Deja Vu)
Pasalnya, Juwita saat itu berhasil mencatatkan medali pertama bagi Indonesia, dengan raihan medali perak di nomor yang sama, Wushu Nanquan-Nandao.
Padahal, Asian Games 2014 menjadi ajang Asian Games pertama bagi Juwita Niza Wasni.
Pada Asian Games 2018, Indonesia berhasil meraih medali pertama lewat Edgar Xavier Marvelo.
Edgar Xavier Marvelo meraih tempat kedua di cabor wushu nomor chengquan dan berhak dikalungi medali perak.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar