Tim dayung China langsung mengemas enam keping medali emas pada hari pertama perlombaan disiplin rowing yang digelar di Regatta Course, Jakabaring Sport City, Palembang.
Keping medali emas China didapat dari nomor Mens Single Sculls, Mens Pair, Womens Single Sculls, Mens Double Sculls, dan Womens Pair.
Padahal, mereka harus melewati banyak rintangan dalam perjalanan meraih medali emas.
Hal tersebut dimulai dengan menempuh perjalanan jauh dari China menuju Palembang, Sumatra Selatan hingga penyesuaian diri dengan iklim yang cukup panas.
"Perjalanan kami dari Indonesia ke Palembang cukup panjang yakni China-Beijing-Jakarta-Palembang. Mental untuk menjadi juara tidak menyurutkan semangat kami karena kami ingin seperti teman kami yang lebih dulu meraih medali emas Asian Games," kata pedayung yang turun di nomor Mens Single Sculls, Zhang Liang, kepada media, termasuk BolaSport.com, Kamis (23/8/2018).
Setibanya di Palembang, Zhang dan rekan senegara lainnya menyiasati perbedaan suhu dengan memperbanyak konsumsi air putih untuk mengurangi dehidrasi.
"Satu hal yang selalu kami ingat untuk menjadi juara adalah lagu kebangsaan kami. Biaya untuk latihan dan mengikuti Asian Games berasal dari rakyat China. Jadi, kami bersemangat saat bertanding," aku Zhang.
(Baca juga: Panjat Tebing Asian Games 2018 - Ada Cicak di Kepala Peraih Perunggu asal Indonesia Ini)
Zhang dan teman-teman juga menikmati suasana di Palembang. Mulai dari fasilitas di wisma atlet hingga suasana kota Palembang.
"Di sini pelayanan yang kami dapat sangat baik. Semua makanan yang disediakan di wisma atlet kami suka meskipun kami tidak tahu apa nama menunya ha-ha-ha," ujar Zhang.
"Pihak yang bertugas selama Asian Games juga bersikap baik kepada kami. Mereka selalu tersenyum. Rencananya, setelah pertandingan kami ingin berkeliling kota Palembang untuk mengetahui suasananya," ucap Zhang.
Nomor rowing akan memperebutkan 7 medali emas pada perlombaan yang digelar Jumat (24/8/2018) mulai pukul 09.00 WIB.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar